Bombana, BERANInews – Bombana kini menampilkan wajah baru yang lebih bersih, rapi, dan asri. Jalan-jalan utama hingga sudut-sudut kota mulai terlihat tertata dengan baik. Kehadiran ruang-ruang publik yang bersih mencerminkan semangat gotong royong masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga keindahan kota. Pemandangan ini merupakan hasil nyata dari pelaksanaan Gerakan “Berani Bersih Wonuaku“, yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat Bombana dalam upaya bersama menjaga kebersihan lingkungan, senin (14/4/2025).
Hal ini adalah buah dari program yang diprakarsai oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, Gerakan “Berani Bersih Wonuaku” yang dilaunching pada 8 April 2025 lalu. Gerakan ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan di wilayah Bombana. Program ini telah membawa dampak nyata sejak pelaksanaannya yang dimulai awal pekan ini.
Sebagai tindak lanjut dari program tersebut, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Bombana menggelar aksi bersih-bersih di berbagai lokasi yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Dimulai pada Senin (14/4/2025) hingga Kamis (17/4/2025), kegiatan ini berlangsung setiap pagi mulai pukul 07.30 hingga 10.00 WITA. Inisiatif ini diatur melalui Surat Setda Bombana Nomor 000.1.5/1713 yang dikeluarkan pada 11 April 2025.
Penjabat Sekretaris Daerah Bombana, dr. Sunandar, MM.Kes, mengapresiasi gerakan ini sebagai langkah positif untuk membangun budaya hidup bersih di tengah masyarakat.
“Gerakan ini bukan hanya sebuah program temporer. Ini adalah langkah strategis untuk menanamkan kesadaran bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Kami ingin masyarakat Bombana menjadikan kebersihan sebagai bagian dari gaya hidup,” tegasnya.
Hamlin, S.Pd., M.Si, Sekretaris Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Bombana, menyampaikan apresiasinya terhadap Gerakan “Berani Bersih Wonuaku” yang dianggapnya sebagai langkah strategis untuk menginternalisasi budaya bersih di setiap individu dan entitas masyarakat. Ia menilai gerakan ini tidak hanya berdampak pada kelestarian lingkungan, tetapi juga mampu mendorong perubahan pola pikir masyarakat agar kebersihan menjadi bagian dari budaya kerja.
“Sebagai ASN, kami patut bersyukur dan menaruh hormat pada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bombana yang mengubah rencana menjadi gerakan nyata. Kepemimpinan yang dapat mengkonsolidasi Sumber Daya dengan cepat dan massif. Kami optimis bahwa visi besar Bombana Berdaya Saing Berbasis Agrominapolitan dapat direalisasikan, Insya Allah,” ungkap Hamlin.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Bombana, Ridwan S.Sos, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang digagas oleh Bupati dan Wakil Bupati Bombana melalui program “Berani Bersih Wonuaku.” Menurutnya, program ini merupakan terobosan yang akan memberikan dampak signifikan terhadap kebersihan dan keindahan Kabupaten Bombana, khususnya Ibukota yang dianggap sebagai “Ruang Tamu.”
“Kami dari Inspektorat sangat mendukung dan akan menyukseskan ‘Gerakan Berani Bersih Wonuaku’. Saya berharap, lokasi yang menjadi tanggung jawab setiap OPD bisa dipatenkan. Dengan demikian, OPD dapat berkreasi, seperti menanam bunga, pohon, atau kreasi lainnya untuk mempercantik wilayah masing-masing,” ujar Ridwan.
Tak hanya itu, Kepala BKPSDM Bombana, Deddy Fan Alva Slamet, ST., MM., juga memberikan dukungannya. “BKPSDM siap berperan aktif dalam gerakan ini. Seluruh pegawai kami turun langsung untuk aksi bersih-bersih,” katanya.
Hasil dari gerakan ini sudah terlihat. Wajah ibu kota Bombana kini nampak lebih bersih dan terawat. Semangat gotong royong yang tercipta menjadi bukti nyata bahwa gerakan ini mampu membawa perubahan positif. Selain memberikan manfaat estetika, lingkungan yang bersih juga diyakini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam pidatonya saat launching gerakan “Berani Bersih Wonuaku” pekan lalu, Bupati H. Burhanuddin menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjadikan kebersihan sebagai gaya hidup masyarakat Bombana.
“Kebersihan adalah awal dari keindahan. Ibu kota kita ini adalah ruang tamu. Sebagai tuan rumah, wajib bagi kita menjaga kebersihan dan keindahannya. Mari kita jadikan gerakan ‘Berani Bersih Wonuaku’ sebagai gaya hidup yang berkelanjutan,” tegas Bupati.
Komitmen ini ditandai dengan pembacaan ikrar bersama dan penandatanganan kesepakatan oleh seluruh OPD. Gerakan ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak jangka pendek tetapi juga menjadi budaya baru masyarakat Bombana. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada acara seremonial, tetapi harus melekat dalam kehidupan sehari-hari.
“Bombana bersih adalah cita-cita bersama yang hanya bisa kita capai dengan gotong royong, disiplin, dan konsistensi. Mari kita jadikan gerakan ‘Berani Bersih Wonuaku’ sebagai gerakan berkelanjutan, bukan sekadar kegiatan seremonial,” tegasnya.
Gerakan “Berani Bersih Wonuaku” kini menjadi harapan baru bagi masyarakat Bombana untuk hidup lebih sehat dan harmonis. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, cita-cita Bombana yang bersih dan estetis bukan lagi sekadar impian, melainkan sebuah kenyataan yang sedang diwujudkan.(red)
