BeraniNews, Bombana – Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 saat ini memasuki masa Kampanye. Setiap pasangan calon diberikan ruang untuk melaksanakan kampanye dengan mengikuti jadwal yang diberikan KPU Bombana atas hasil kesepakatan antara Penyelenggara dan LO masing-masing Pasangan Calon.
Beberapa desa/kelurahan yang menjadi titik lokasi kampanye, ramai dihadiri oleh masyarakat yang ingin mendengarkan pemaparan visi misi dan program pasangan calon.
Hal ini pun berlaku bagi pasangan calon nomor urut 1 (Ir. Burhanuddin, M.Si dan Ahmad Yani, S.Pd., M.Si). Dalam setiap kampanye, selalu ramai dihadiri oleh masyarakat. Bahkan, dibeberapa titik lokasi kampanye, tenda yang disiapkan oleh panitia tidak mampu menampung undangan serta massa yang hadir. Masyarakat dengan sukarela berdiri disekeliling tenda demi mendengarkan dan bertatap muka langsung dengan Calon Bupati idaman mereka.
Ketua Tim Pemenangan, Drs. H. Rasyid, menyampaikan bahwa kegiatan kampanye pasangan calon Burhanuddin dan Ahmad Yani dalam Pemilukada Bombana tahun ini mendapat respons positif dari masyarakat. Setiap kali diadakan kampanye, ribuan masyarakat terlihat antusias menghadiri acara untuk mendengarkan langsung pemaparan visi misi serta program unggulan yang disampaikan oleh pasangan calon kami.
Menurut Rasyid, tingginya antusiasme masyarakat ini menjadi bukti bahwa pasangan Burhanuddin dan Ahmad Yani berhasil meraih kepercayaan rakyat. Kampanye berlangsung dengan aman, damai, dan tertib. “Kehadiran ribuan masyarakat dalam setiap kegiatan kampanye menunjukkan kepercayaan yang tinggi pada pasangan ini,” ujarnya.
Namun, Rasyid menyayangkan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyebarkan isu negatif atau black campaign untuk menjatuhkan pasangan Burhanuddin dan Ahmad Yani. Isu yang disebarkan antara lain tentang penutupan kampus Politeknik Bombana dan mandegnya pembangunan infrastruktur yang dikaitkan dengan Burhanuddin.
Rasyid menegaskan, isu tersebut tidak mendasar. “Pak Burhanuddin menjabat sebagai Pj. Bupati Bombana hanya 15 bulan, tapi banyak infrastruktur yang berhasil dibangun,” katanya. Ia menyebutkan beberapa capaian penting, seperti pembangunan jalan di Kepulauan Kabaena, penyediaan listrik 24 jam di wilayah kepulauan tersebut, penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kasipute dan Boepinang, bantuan sosial serta pembangunan infrastruktur lainnya.
Menanggapi klaim bahwa pembangunan listrik dan jalan di Kepulauan Kabaena adalah hasil usulan Bupati dua periode sebelumnya (H. Hafdil), Rasyid menyatakan bahwa semua kepala daerah dapat mengusulkan program untuk daerah, namun jika tidak serius dalam mengawal program usulan tersebut, niscaya akan sulit untuk direalisasikan dan itu terbukti selama 2 periode beliau menjabat, usulan listrik dan perbaikan infrastruktur jalan/jembatan di Kepulauan Kabaena tidak pernah terealisasi. Hal yang berbeda yang dilakukan oleh Burhanuddin. Sekali mengusulkan, langsung terealisasi. Baik itu usulan listrik 24 jam, maupun infrastruktur jalan. Ini menjadi bukti nyata bahwa yang serius membangun Wonua Bombana hanyalah Pak Burhanuddin. “Kami memiliki bukti dokumentasi foto saat beliau berkunjung dan berdiskusi langsung dengan Pimpinan PLN di kantor PLN UID Sulselrabar Makassar untuk menindaklanjuti usulan listrik 24 jam di Kepulauan Kabaena. Ini bukti konkrit kepedulian seorang pemimpin untuk menjawab setiap persoalan warganya dengan kerja-kerja nyata,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi secara terpisah terkait isu kampus Politeknik Bombana, Ketua Dewan Penasehat, Drs. H. Bustam, M.Si menganggap aneh isu yang menyatakan bahwa pasangan Burhanuddin dan Ahmad Yani akan menutup kampus tersebut jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bombana. Menurutnya, hal tersebut tidak logis mengingat salah satu program unggulan pasangan ini adalah bantuan pendidikan hingga jenjang S3. “Jika programnya mendukung pendidikan, bagaimana mungkin kampus akan dibubarkan?” ujarnya retoris. Bahkan beliau bertekad untuk memajukan infrastruktur dan dosen pengajar di kampus ini agar para alumni sekolah menengah yang ingin melanjutkan kuliah, tidak perlu jauh keluar daerah sehingga diharapkan kampus ini dapat terus berkembang dari waktu ke waktu.
Sebagai tim pemenangan Burhanuddin-Ahmad Yani, saya menghimbau kepada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, agar berhenti menyebarkan isu negatif, hoax dan berita yang dapat memecah belah masyarakat dan membuat pilkada serentak tahun ini tidak kondusif. “Cukuplah memfitnah kami. Mari berpolitik dengan santun agar semua bahagia menyongsong pilkada ini. Insha Allah, kami berada dihati masyarakat” ucapnya.
Dengan dukungan yang terus mengalir dari masyarakat, baik Rasyid maupun Bustam optimis pasangan Burhanuddin dan Ahmad Yani dapat memenangkan hati rakyat Bombana.
(tmn)
