Bombana, BERANInews – Pemerintah Kabupaten Bombana di bawah kepemimpinan Bupati Ir. H. Burhanuddin, M.Si dan Wakil Bupati Ahmad Yani, S.Pd., M.Si terus menunjukkan langkah konkret dalam merealisasikan program 100 hari kerja. Salah satu fokus utamanya adalah penguatan ekonomi masyarakat di wilayah terpencil, seperti Pulau Kabaena.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kabaena, Bupati dan Wakil Bupati menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa untuk periode Januari-Maret 2025. Sebanyak 698 keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan dengan total nilai Rp628.200.000.
“Penyerahan BLT se-Pulau Kabaena ini hanya untuk tiga bulan, yakni Januari hingga Maret, dengan jumlah 698 KPM dan total bantuan sebesar Rp628.200.000. Selain itu, kami juga menyerahkan penyertaan modal untuk 28 BUMDes dengan total anggaran Rp4.222.928.000,” kata Bupati H. Burhanuddin.
Selain bantuan tunai, pemerintah daerah juga memberikan suntikan modal kepada 28 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tersebar di Kabaena. Dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi desa dan mendorong program “One Village One Product” yang menjadi andalan pemerintahan saat ini.
Bupati H. Burhanuddin menambahkan bahwa program serupa juga akan segera dilaksanakan di wilayah Rumbia, Rarowatu, dan Poleang dalam waktu dekat.
“Selanjutnya kita juga akan menyerahkan BLT Dana Desa dan bantuan penyertaan modal BUMDes untuk wilayah Rumbia, Rarowatu, dan termasuk wilayah Poleang,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bombana, M. Hadi Rahardjo Putra, S.IP, menyebut bahwa bantuan yang diberikan merupakan bagian dari program ketahanan pangan berbasis desa.
“Penyerahan BLT Dana Desa yang dilakukan oleh Pak Bupati juga dirangkaikan dengan bantuan penyertaan modal BUMDes sebagai implementasi dari program ketahanan pangan desa,” jelasnya.
Senada dengan itu, Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Bombana, Abady Makmur, menyebut bahwa langkah ini menjadi bukti nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat rentan.
“Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati. Sementara penyertaan modal BUMDes merupakan wujud komitmen dalam mendukung pengembangan One Village One Product,” ujarnya.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Pemkab Bombana menunjukkan komitmennya dalam mempercepat pembangunan desa, memperkuat ekonomi masyarakat, serta menciptakan kesejahteraan yang merata, khususnya di wilayah kepulauan seperti Kabaena.
(reporter: mang | editor: mon)
