Kabaena Barat, BERANInews – Pemerintah Kabupaten Bombana menunjukkan komitmennya dalam pengembangan potensi generasi muda melalui pembinaan olahraga usia dini. Hal ini terlihat dari pembukaan Turnamen Sepakbola U-12 yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Baliara Selatan, Kecamatan Kabaena Barat, yang secara resmi dibuka oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si.
Kegiatan tersebut disambut antusias oleh ratusan siswa sekolah dasar dari berbagai wilayah di Pulau Kabaena. Acara pembukaan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain Wakil Bupati Bombana, Ketua Tim Penggerak PKK, pengurus ASKAB PSSI Bombana, para kepala OPD, tokoh masyarakat, serta para orang tua siswa.
Dalam sambutannya, Bupati Bombana menekankan bahwa olahraga merupakan sarana efektif dalam membentuk karakter anak sejak usia dini. Menurutnya, turnamen semacam ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pendidikan nilai-nilai moral dan sosial.
“Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh kepala sekolah yang hadir dan telah memberikan dukungan dengan membawa anak-anak kita untuk ikut serta dalam turnamen ini. Kegiatan seperti ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga merupakan proses pembentukan karakter bagi anak-anak kita,” ujar Bupati H. Burhanuddin.
Ia menambahkan bahwa melalui olahraga, anak-anak dapat mempelajari pentingnya sportivitas, kejujuran, dan kerja sama tim. Selain itu, mereka diajak untuk belajar menerima hasil pertandingan dengan lapang dada serta terus berusaha tanpa mudah menyerah.
“Anak-anakku, tetap semangat. Belajarlah dengan baik di sekolah, dan jangan lupa untuk memperbaiki akhlak. Sepintar-pintarnya kita, kalau akhlaknya tidak baik, maka semuanya tidak ada artinya. Saya minta kepada bapak dan ibu guru agar terus mendidik anak-anak kita tidak hanya dalam akademik, tapi juga dalam akhlak dan moral,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyoroti pentingnya kebersihan lingkungan sekolah sebagai cerminan karakter. Ia meminta para kepala sekolah agar memperhatikan kondisi toilet serta fasilitas umum lainnya di sekolah.
“Saya akan mengecek langsung kondisi toilet di sekolah-sekolah. WC harus bersih dan berfungsi dengan baik. Jika tempat buang air saja tidak terawat, maka karakter lingkungan itu patut dipertanyakan. Saya minta semua sekolah memperhatikan kebersihan, memperbaiki toilet yang rusak, dan menyediakan tempat sampah di halaman. Jangan sampai rumput liar lebih banyak dari bunga yang ditanam,” tegasnya.
Ketua Panitia Turnamen, Camat Kabaena Barat Adnan Saleh, melaporkan bahwa turnamen ini diikuti oleh 29 tim dari sekolah dasar se-Kabaena, serta dua tim undangan dari luar daerah. Ia menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bombana atas kehadiran dan dukungan langsung beliau. Ini merupakan kehormatan besar bagi kami di Pulau Kabaena. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada PT Rajawali Lintas Energi dan Bank BPD yang telah menjadi sponsor kegiatan ini,” ujarnya.
Ia berharap turnamen ini dapat menjadi sarana mempererat hubungan antarsekolah dan masyarakat, serta menghidupkan kembali budaya olahraga di kalangan pelajar.
Sementara itu, Ketua ASKAB PSSI Bombana, Ardi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pembinaan sepakbola sejak usia dini. Ia menilai turnamen ini sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan atlet-atlet muda yang dapat berkompetisi di level yang lebih tinggi.
“Ini adalah wadah pembibitan atlet muda. Kita semua tentu berharap, dari turnamen ini lahir bibit-bibit unggul yang kelak bisa membela Bombana di ajang regional maupun nasional. Sepakbola tidak hanya tentang menang dan kalah, tetapi tentang bagaimana membangun karakter, kerja sama, dan semangat juang,” jelas Ardi.
Turnamen U-12 ini tidak hanya difokuskan pada aspek kompetisi, tetapi juga ditujukan sebagai sarana pendidikan karakter dan promosi hidup sehat sejak dini. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan serupa, termasuk dalam hal penyediaan fasilitas olahraga yang memadai, khususnya di wilayah kepulauan.
“Saya minta agar anak-anak kita diajarkan untuk salat berjamaah di sekolah, terutama jika sekolah memiliki mushola. Pendidikan akhlak adalah fondasi utama. Sepandai apapun seseorang, jika akhlaknya tidak baik, maka tidak ada nilainya,” kata Bupati H. Burhanuddin menutup sambutannya.
Dengan dukungan lintas sektor, baik dari pemerintah, dunia pendidikan, masyarakat, hingga mitra swasta, Turnamen U-12 ini menjadi simbol kolaborasi dalam membentuk generasi Bombana yang sehat, berdaya saing, dan berkarakter kuat.
(red)
