Kendari, BERANInews – Tim Penggerak Pembinaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Provinsi Sulawesi Tenggara resmi dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka, SE., MM., pada Rabu (12/03/2025). Bertempat di Ruangan Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri sejumlah tokoh penting.
Hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tenggara, Arinta Nila Hapsari, serta istri Wakil Gubernur, Ratna Sari Lada, yang juga dikukuhkan sebagai Staf Ahli TP PKK Provinsi. Turut hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, para pejabat tinggi pemerintah provinsi, serta kepala daerah dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara.
Dalam pidatonya, Gubernur Andi Sumangerukka menekankan pentingnya peran strategis PKK dalam mendukung kesejahteraan keluarga dan menekan angka stunting. Ia juga menggarisbawahi pentingnya edukasi mengenai pola makan sehat dan pencegahan pernikahan dini sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulawesi Tenggara.
Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos, yang baru saja didaulat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Bombana, memberikan pandangannya tentang pelantikan ini. Kepada media ini, ia menyatakan bahwa momen ini menjadi peluang besar bagi PKK Kabupaten Bombana untuk bergerak lebih aktif dalam mendukung program-program pemerintah provinsi.
“Kabupaten Bombana memiliki potensi besar untuk mendukung visi PKK, terutama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang tepat. Kami akan fokus pada pemberdayaan ibu-ibu di desa melalui pelatihan dan pendampingan untuk menciptakan keluarga yang lebih sejahtera,” ujar Hj. Fatmawati.
Lebih lanjut, Hj. Fatmawati menekankan bahwa isu stunting menjadi salah satu perhatian utama PKK Kabupaten Bombana.
“Kami akan bersinergi dengan seluruh pihak, mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah daerah hingga tokoh masyarakat, untuk mengedukasi dan memberikan solusi konkret dalam menekan angka stunting. Selain itu, kami juga akan meningkatkan kampanye untuk menunda pernikahan dini melalui kegiatan sosialisasi di kalangan remaja,” tambahnya.
Sebagai Ketua TP PKK yang baru, Hj. Fatmawati optimis bahwa langkah-langkah strategis ini akan membawa perubahan positif bagi masyarakat Bombana.
“Kami percaya bahwa kesejahteraan keluarga adalah fondasi kuat untuk membangun daerah yang lebih maju dan mandiri,” tutupnya penuh semangat.
Pelantikan ini diharapkan menjadi awal dari langkah-langkah progresif bagi TP PKK di Sultra khususnya di Kabupaten Bombana, untuk semakin aktif menjalankan program-program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
(reporter: man | editor: mon)