Bombana, BeraniNews — Semangat untuk membangun dunia olahraga, khususnya bola voli, di Kabupaten Bombana tak pernah surut. Setelah sukses menyelenggarakan kejuaraan bergengsi Open Turnamen Bola Voli Bupati Cup III yang melibatkan tim-tim dari berbagai daerah di Indonesia, kini Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bombana kembali melangkah lebih jauh. Organisasi ini siap menggelar pelatihan khusus untuk wasit dan pelatih daerah demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di dunia pervoli-an Bombana.
Ketua PBVSI Bombana, Iskandar, SP, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bombana mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun ekosistem olahraga voli yang sehat dan berdaya saing.
“Setelah sukses menjaring bibit-bibit atlet lokal pada Bupati Cup III yang menghadirkan pemain-pemain Pro Liga, kami melihat pentingnya meningkatkan kualitas para wasit dan pelatih agar mereka juga bisa berkiprah di level yang lebih tinggi,” ujarnya saat ditemui pada Sabtu (10/5/2025).
Menurut Iskandar, peningkatan kualitas SDM tak kalah penting dibandingkan penyelenggaraan turnamen. Ia menekankan bahwa kompetisi yang sehat hanya bisa berlangsung bila didukung oleh perangkat pertandingan dan pelatih yang kompeten.
Pelatihan wasit dan pelatih ini rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dengan menghadirkan para instruktur berpengalaman yang telah mengantongi sertifikat dari PBVSI pusat. Materi pelatihan akan mencakup aspek teknis perwasitan, strategi kepelatihan modern, hingga pemahaman terhadap regulasi nasional dan internasional dalam dunia bola voli.
Langkah ini, jelas Iskandar, juga merupakan bentuk persiapan Kabupaten Bombana dalam menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara tahun 2026. Ia berharap, dengan SDM yang mumpuni, Bombana dapat tampil sebagai kekuatan baru dalam cabang olahraga bola voli di ajang tersebut.
“Dengan wasit dan pelatih bersertifikasi serta atlet-atlet hasil pembinaan berjenjang, kami optimis Bombana akan tampil maksimal di Porprov nanti,” tambahnya.
PBVSI Bombana selama ini dikenal sebagai salah satu organisasi cabang olahraga paling aktif di wilayah Indonesia Timur, terutama dalam hal penyelenggaraan turnamen. Hampir setiap tahun, PBVSI Bombana rutin menggelar kejuaraan bola voli yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan atlet muda.
Turnamen-turnamen yang digelar PBVSI Bombana bahkan kerap menarik perhatian karena hadiah yang ditawarkan termasuk salah satu yang terbesar di kawasan Sulawesi Tenggara. Namun, Iskandar menegaskan bahwa esensi pembangunan olahraga tidak boleh berhenti di event saja.
“Pembangunan olahraga itu menyeluruh. Kita tidak hanya bicara soal mengadakan event besar, tapi juga tentang bagaimana membentuk karakter dan meningkatkan kapasitas individu-individu yang terlibat di dalamnya, baik atlet, pelatih, maupun wasit,” jelas Iskandar.
Komitmen Iskandar dalam memajukan dunia olahraga, terutama bola voli, di Kabupaten Bombana telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak, baik internal daerah maupun dari luar kabupaten. Pendekatan pembinaan yang berkelanjutan dan menyeluruh menjadi fondasi utama strategi PBVSI Bombana dalam membangun ekosistem olahraga yang kokoh.
Ia pun menyampaikan harapannya agar ke depan, Bombana bisa dikenal bukan hanya sebagai tuan rumah berbagai kejuaraan besar, tetapi juga sebagai daerah yang konsisten mencetak SDM olahraga yang berkualitas dan mampu berkompetisi di kancah nasional.
“Kita ingin Bombana tidak hanya dikenal sebagai penyelenggara event besar, tetapi juga sebagai daerah penghasil atlet, wasit, dan pelatih berkelas nasional,” tutupnya.
Dengan pelatihan yang segera digelar ini, PBVSI Bombana sekali lagi menegaskan bahwa prestasi dalam olahraga tak bisa diraih secara instan. Dibutuhkan proses pembinaan yang serius dan berkesinambungan, serta keberanian untuk berinvestasi pada peningkatan kapasitas manusia. Sebuah langkah yang tengah dan terus ditempuh oleh Kabupaten Bombana. (red)
