Bombana, BERANInews – Sebuah langkah besar bagi dunia kerajinan di Kabupaten Bombana telah dimulai dengan dilantiknya Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bombana. Pelantikan yang berlangsung di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara ini dipimpin langsung oleh Ketua Dekranasda Sulawesi Tenggara, Ny. Arinta Nila Hapsari.
Dalam keterangannya, Hj. Fatmawati mengungkapkan rasa syukur serta komitmennya untuk mengembangkan potensi kerajinan daerah.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk memimpin Dekranasda Kabupaten Bombana. Kabupaten Bombana memiliki kekayaan seni dan budaya yang luar biasa, dan saya berkomitmen untuk menggali serta mengembangkan potensi kerajinan daerah agar lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya penuh semangat.
Ia juga menambahkan pentingnya dukungan bagi para pengrajin lokal.
“Saya ingin memastikan para pengrajin mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan, baik dalam hal peningkatan keterampilan, akses pasar, maupun kesejahteraan ekonomi. Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, serta masyarakat, saya yakin kita bisa menjadikan kerajinan Bombana sebagai kebanggaan daerah yang mampu bersaing di kancah lebih luas.”
Dengan kepemimpinan baru ini, Dekranasda Kabupaten Bombana diharapkan semakin berperan aktif dalam melestarikan, mengembangkan, dan mengangkat kerajinan tradisional daerah. Bukan hanya sebagai warisan budaya yang harus dijaga, tetapi juga sebagai sektor dengan potensi ekonomi tinggi yang dapat menembus pasar nasional bahkan internasional.
Salah satu pihak yang menyambut baik pelantikan ini adalah Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bombana, Anisa Sri Prihatin, S.Sos., M.Si. Ia optimis dengan kepemimpinan Hj. Fatmawati, industri kerajinan Bombana akan mengalami perkembangan pesat.
“Kami di Dinas Pariwisata sangat mengapresiasi dan mendukung penuh langkah Ibu Hj. Fatmawati dalam memimpin Dekranasda Kabupaten Bombana. Sinergi antara Dekranasda dan sektor pariwisata sangat penting karena kerajinan lokal dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Saya yakin, di bawah kepemimpinan beliau, kerajinan khas Bombana akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” tutur Anisa.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dalam berbagai program pengembangan dan promosi kerajinan Bombana.
“Kami akan bekerja sama dalam berbagai agenda, baik melalui pameran, pelatihan bagi pengrajin, hingga pemasaran produk kerajinan dalam berbagai event nasional maupun internasional. Ini adalah momentum emas untuk menjadikan kerajinan Bombana lebih dikenal luas.” ucapnya optimis.
Pelantikan ini menandai babak baru bagi industri kreatif di Bombana. Harapan besar kini tertuju pada berbagai program inovatif yang akan digagas oleh Dekranasda, termasuk pelatihan bagi para perajin, peningkatan kualitas produk, serta strategi pemasaran berbasis digital yang dapat menjangkau pasar lebih luas.
Dengan semangat kolaborasi yang kuat antara Dekranasda, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, Bombana siap mengukuhkan diri sebagai salah satu pusat kerajinan unggulan di Sulawesi Tenggara yang tidak hanya bernilai estetika tinggi tetapi juga berdaya saing global.
(red) ADV