Rumbia, BERANInews – Pemerintah Kabupaten Bombana kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat layanan transportasi pendidikan dengan menerima satu unit bus sekolah dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Bantuan ini merupakan implementasi dari Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 173 Tahun 2024 tentang Alokasi Bus Sekolah Ukuran Kecil Tahun 2024.
Tak hanya menerima satu unit, Pemkab Bombana secara resmi meluncurkan total lima unit bus sekolah gratis yang tersebar di tiga zona strategis: dua unit di zona Kabaena, dua unit di zona Rumbia, dan satu unit di zona Poleang. Pembagian ini didasarkan pada aksesibilitas sisa/siswa disetiap sekolah. Launching dilakukan pada Senin, 8 April 2025 di halaman Kantor Bupati Bombana, bertepatan dengan pelaksanaan apel akbar. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si., dan turut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di antaranya Kapolres Bombana AKBP Wisnu Hadi, S.I.K., M.I.K., Dandim 1431 Letkol Inf. Andi Irfandi, S.I.P, Kajari Bombana Agung Sugiharto, S.Kom., S.H., Kepala OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, ASN, non-ASN, LSM, serta para pemerhati pendidikan.
Dalam sambutannya, Bupati H. Burhanuddin mengungkapkan apresiasinya kepada Kementerian Perhubungan atas bantuan yang diberikan.
“Saya atas nama pemerintah daerah Kabupaten Bombana berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan bantuan bus sekolah untuk pelajar di Kabupaten Bombana,” ungkapnya.
Bupati menyatakan akan mengalokasikan biaya operasional melalui APBD. Ia menyebutkan bahwa program ini memiliki misi utama mempermudah akses pendidikan bagi siswa yang tinggal jauh dari sekolah, meringankan beban ekonomi orang tua, serta mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan di sekitar area sekolah.
Senada dengan Bupati, Kepala Dinas Perhubungan Bombana, Ramsi, SH., M.Si., yang menjadi leading sector dari program ini, menyampaikan bahwa dengan hadirnya layanan bus sekolah ini, kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya secara maksimal sebagai sarana transportasi yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Kehadiran bus sekolah ini juga diharapkan dapat mengurangi kebiasaan orang tua memberikan kendaraan roda dua kepada anak-anak, terutama bagi mereka yang masih di bawah umur dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Hal ini penting demi keselamatan bersama serta upaya menciptakan budaya tertib berlalu lintas sejak dini.
“Dengan adanya Bus sekolah ini, diharapkan bisa mengatasi masalah transportasi yang dihadapi di Kabupaten Bombana, khususnya bagi siswa yang berada jauh dari sekolah. Kami bersyukur dengan adanya bantuan bus sekolah ini, ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan keselamatan pelajar. Baik saat berangkat maupun pulang sekolah. Selama ini, banyak siswa yang menggunakan kendaraan sepeda motor yang tidak layak dan beresiko kecelakaan. Dengan adanya bus sekolah ini, kami berharap agar lakalantas dikalangan pelajar dapat ditekan secara signifikan,” ungkapnya penuh harap.
Ia juga menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan program ini agar berjalan optimal dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
“Kami tidak akan berhenti di sini. Evaluasi dan perbaikan layanan akan terus dilakukan agar bus sekolah ini benar-benar menjadi solusi jangka panjang,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bombana, A. Muh. Arsyad, S.Sos., M.Si., juga memberikan tanggapannya mengenai peluncuran bus sekolah gratis ini. Ia menyambut baik inisiatif tersebut dan menilai hal ini sebagai bukti konkret dukungan terhadap kemajuan dunia pendidikan.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah atas bantuan 5 unit mobil bus sekolah gratis ini. Bantuan ini merupakan bentuk nyata komitmen dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan, khususnya dalam memberikan akses yang lebih mudah dan aman bagi para siswa untuk menuju sekolah,” ucapnya.
Menurutnya, fasilitas transportasi ini sangat membantu siswa yang tinggal di daerah terpencil. Ia juga optimis bahwa kehadiran bus sekolah akan mendorong peningkatan kedisiplinan dan semangat belajar para pelajar.
“Dengan adanya bus sekolah gratis ini, kami optimis bahwa angka kehadiran siswa akan meningkat dan semangat belajar mereka pun akan semakin tinggi. Kami juga berharap fasilitas ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh pihak, serta menjadi motivasi bagi kami di Dinas Pendidikan untuk terus meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan di wilayah ini,” pungkasnya.
Langkah Pemkab Bombana ini menjadi contoh nyata sinergi antarinstansi dalam mendukung sektor pendidikan, yang tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga layanan pendukung yang berdampak langsung pada siswa dan masyarakat luas. (adv)
(reporter: mang | editor: mon)
