Bombana, BeraniNews – Pemerintah Kabupaten Bombana menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bombana ke-22 dengan penuh khidmat di Lapangan Eks MTQ Bombana, Kamis (18/12/2025). Momentum bersejarah ini menjadi simbol refleksi perjalanan panjang daerah sejak ditetapkan sebagai kabupaten otonom hingga memasuki usia ke-22 tahun.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Andi Sumangerukka selaku inspektur upacara. Kehadiran Gubernur Sulawesi Tenggara menegaskan perhatian pemerintah provinsi terhadap pembangunan dan kemajuan Kabupaten Bombana sebagai bagian strategis wilayah Sulawesi Tenggara.
Pada momen tersebut, Gubernur Sulawesi Tenggara tampak didampingi Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si dan Wakil Bupati Bombana Ahmad Yani, S.Pd., M.Si saat mengikuti seluruh rangkaian upacara. Ketiganya tampil gagah dan berwibawa mengenakan busana adat khas Bombana, yang menambah kekhidmatan sekaligus menegaskan identitas budaya daerah. Kehadiran para pimpinan daerah dengan balutan pakaian adat tersebut menjadi simbol penghormatan terhadap nilai-nilai kearifan lokal serta komitmen menjaga dan melestarikan budaya Bombana di tengah arus pembangunan.
Dalam amanatnya, Gubernur menekankan bahwa peringatan hari jadi daerah tidak boleh berhenti pada seremoni semata. Ia mengajak seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat menjadikan HUT sebagai ruang evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, serta kualitas pelayanan publik yang telah berjalan selama ini.
Menurutnya, usia 22 tahun merupakan fase penting bagi Kabupaten Bombana untuk memperkuat fondasi pembangunan jangka panjang. Pemerintah daerah, kata dia, perlu memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.
Gubernur Sulawesi Tenggara juga memberikan apresiasi atas berbagai capaian yang telah diraih Kabupaten Bombana selama dua dekade lebih berdiri. Ia menilai Bombana mampu menunjukkan kemajuan signifikan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pelayanan dasar, hingga penguatan ekonomi masyarakat.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak lahir dari kerja satu pihak saja. Sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, Forkopimda, instansi vertikal, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur secara khusus menyampaikan penghargaan kepada seluruh elemen masyarakat Bombana yang telah menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat menjadi energi utama dalam menggerakkan roda pembangunan daerah.
Upacara HUT ke-22 Kabupaten Bombana juga dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bombana, jajaran Forkopimda, kepala OPD, Ketua Bawaslu, Komisioner KPU, pejuang dan putra/putri pemekaran, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta aparatur sipil negara. Seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan tertib dan penuh rasa kebanggaan terhadap daerah.
Usai pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan agenda penyematan Lencana Satya kepada aparatur sipil negara yang telah menunjukkan pengabdian dan loyalitas dalam menjalankan tugas pemerintahan. Kegiatan ini menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pemerintah daerah juga menyerahkan Surat Keputusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II. Penyerahan SK ini menjadi wujud komitmen pemerintah dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia aparatur sekaligus meningkatkan efektivitas pelayanan publik.
Pemerintah Kabupaten Bombana juga memanfaatkan momentum peringatan HUT ke-22 untuk menyerahkan berbagai bantuan strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Penyerahan bantuan ini menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Pada sektor pertanian, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan menyerahkan bantuan alsintan Brigade kepada Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Pertanian. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh gubernur Sultra dan diterima oleh Bupati H. Burhanuddin didampingi oleh Wakil Bupati Ahmad Yani. Diharapkan, bantuan ini mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
Selain itu, pemerintah daerah bersama BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan kepada masyarakat. Penyaluran santunan ini mencerminkan kehadiran negara dalam memberikan perlindungan sosial bagi warga yang membutuhkan.
Di bidang kesehatan, pemerintah daerah menyerahkan satu unit kendaraan ambulans kepada Direktur RSUD Tanduale. Penyerahan ambulans ini diharapkan dapat memperkuat layanan kesehatan rujukan dan meningkatkan respons pelayanan medis bagi masyarakat.
Pada sektor keselamatan dan kebencanaan, pemerintah daerah menyerahkan kendaraan pemadam kebakaran kepada Damkar Bombana. Bantuan tersebut bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran di wilayah Bombana.
Pemerintah daerah juga menyerahkan kendaraan operasional kepada BPBD Bombana guna mendukung kegiatan penanggulangan bencana dan respons darurat di lapangan.
Sementara itu, untuk menunjang keselamatan dan pelayanan transportasi, pemerintah menyerahkan kendaraan tangga operasional kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Bombana. Kendaraan ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas pengawasan dan pelayanan di sektor perhubungan.
Tak sampai disitu, Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana juga menerima dana CSR dari bank Sultra untuk pembangunan taman bermain ramah anak di Kasipute, Pembangunan masjid Syekh H. Syamsuddin di Desa Rahadopi.
Peringatan HUT ke-22 Kabupaten Bombana diharapkan mampu memperkuat semangat kebersamaan seluruh elemen daerah. Momentum ini juga menjadi pengingat bahwa tantangan pembangunan ke depan menuntut kerja keras, inovasi, dan kolaborasi yang lebih solid.
Pemerintah Kabupaten Bombana berkomitmen menjadikan usia ke-22 sebagai titik tolak percepatan pembangunan daerah. Dengan dukungan pemerintah provinsi dan seluruh pemangku kepentingan, Bombana optimistis mampu tumbuh sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing di tingkat regional maupun nasional. (Adv-red)
