BOMBANA, BeraniNews.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bombana sukses menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) di Aula Hotel Grand Lampusui, Rabu (20/8/2025). Agenda penting ini menjadi tonggak baru bagi dunia olahraga Bombana, sekaligus memastikan arah kepemimpinan KONI lima tahun mendatang.
Acara ini dihadiri Sekretaris KONI Provinsi Sulawesi Tenggara, L. Sawali, Ketua V KONI Sultra H. Asnawati, para ketua cabang olahraga (Cabor), insan pers, serta tokoh olahraga setempat. Musyawarah berlangsung dinamis dengan nuansa kekeluargaan, memperlihatkan semangat kebersamaan demi kemajuan olahraga Bombana.
Salah satu momen penting dalam Musrokablub ini adalah pernyataan Iskandar, SP, yang sebelumnya sempat disebut sebagai kandidat kuat Ketua KONI Bombana. Dalam sambutannya, ia menegaskan dirinya memilih mundur demi menjaga kebersamaan serta memberikan kesempatan penuh kepada Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, untuk menakhodai organisasi.
“Bapak-Ibu yang saya hormati, saya sadar bahwa olahraga di Bombana membutuhkan pemimpin yang kuat dan solid. Karena itu, saya serahkan sepenuhnya urusan kepemimpinan KONI kepada Bupati Bombana. Saya yakin beliau mampu membawa olahraga kita menuju sukses, terutama menghadapi Porprov 2026,” tegas Iskandar.
Iskandar juga menyinggung tantangan yang dihadapi Bombana, mulai dari persoalan pendapatan daerah hingga kesiapan menghadapi ajang besar Porprov 2026 mendatang. Ia menekankan bahwa semua pengurus cabang olahraga harus tetap solid dan langsung berkoordinasi dengan Ketua KONI demi memperkuat prestasi.
“Saya percaya, para pengurus cabor adalah pahlawan medali. Lima tahun lalu, mereka menyumbangkan emas, dan saya yakin Porprov 2026 nanti Bombana kembali berjaya,” ujarnya.
Dalam Musorkablub, mayoritas peserta sepakat memberikan kepercayaan kepada Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, untuk memimpin KONI Bombana periode 2025–2030. Dukungan ini menjadi bentuk komitmen bersama agar olahraga Bombana semakin maju.
Dalam sambutannya, H. Burhanuddin mengaku terhormat dengan amanah tersebut. Ia menekankan bahwa KONI bukan organisasi yang berorientasi pada profit, melainkan wadah pengabdian untuk memajukan olahraga dan menumbuhkan solidaritas.
“Olahraga di Bombana bukan hanya soal prestasi, tapi juga memberi dampak ekonomi. Setiap event olahraga selalu menghadirkan UMKM, pedagang, dan peluang bagi masyarakat. Ini menjadi bukti bahwa olahraga memberikan manfaat ganda,” ungkap H. Burhanuddin.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya akan membangun KONI dengan semangat kekeluargaan, tanpa politik, dan mengedepankan kebersamaan.
“Olahraga adalah wadah persaudaraan. Tidak ada lawan di sini, yang ada hanya satu keluarga besar yang sama-sama ingin mengibarkan nama Bombana di kancah olahraga Sulawesi Tenggara bahkan nasional,” tambahnya.
Ketua FORKI Bombana, H. Kandamang, memberikan apresiasi tinggi terhadap keputusan Iskandar yang memilih mundur dari bursa calon ketua. Menurutnya, langkah itu menunjukkan sikap dewasa dan bijaksana demi persatuan olahraga Bombana.
“Keputusan Pak Iskandar untuk mengundurkan diri adalah contoh nyata jiwa besar seorang tokoh olahraga. Beliau lebih mementingkan persatuan dan peningkatan prestasi daripada ambisi pribadi. Ini patut kita apresiasi,” ucap Kandamang.
Sementara itu, Ketua Panitia Musrokablub KONI Bombana, Abdul Suharno Wahid, S.Pi., MM, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan musyawarah tersebut.
“Alhamdulillah, Musorkablub ini berjalan lancar dan penuh kebersamaan. Semua pihak mendukung jalannya musyawarah hingga menghasilkan keputusan yang disepakati bersama. Kami berterima kasih kepada seluruh peserta yang hadir,” kata Suharno.
Dengan terpilihnya H. Burhanuddin sebagai Ketua KONI, para pengurus cabor optimis Bombana dapat meraih prestasi lebih tinggi di Porprov 2026 mendatang. Kekuatan tim, dukungan pemerintah daerah, serta kekompakan semua pihak diyakini menjadi modal utama untuk mengulang sukses sebelumnya.
Musorkablub KONI Bombana kali ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga momentum memperkuat komitmen bahwa olahraga adalah kebanggaan daerah dan investasi sosial yang berdampak luas bagi masyarakat. (tmn)
