BeraniNews, Bombana – Pada hari Senin, 11 November 2024, sebuah acara penting digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bombana. Acara pelantikan Ketua DPRD Bombana yang baru ini dihadiri oleh seluruh anggota DPRD, Penjabat Bupati Bombana Drs. Edy Suharmanto, M.Si, jajaran pejabat pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta sejumlah tamu undangan lainnya. Di tengah perayaan pelantikan tersebut, awak media mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara dengan salah satu tokoh penting yang hadir, yaitu Ir. Burhanuddin, M.Si, mantan Penjabat Bupati Bombana periode 2022-2023 sekaligus calon Bupati Bombana nomor urut 1, yang berpasangan dengan Ahmad Yani, S.P., M.S.
Ir. Burhanuddin yang dikenal sebagai sosok yang aktif dan berkomitmen dalam pembangunan daerah, dengan tegas memberikan klarifikasi terkait beredarnya isu negatif yang baru-baru ini mencuat. Isu tersebut menyebutkan bahwa jika dirinya terpilih sebagai bupati, ia akan membubarkan salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Bombana, yakni Politeknik Bombana. Menanggapi isu tersebut, Burhanuddin tidak tinggal diam. Dalam wawancara dengan media, ia menegaskan bahwa isu tersebut adalah sebuah tuduhan yang tidak berdasar dan hanya merupakan spekulasi murahan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Nah itu namanya isu murahan. Jadi saya insya Allah berkomitmen, insya Allah kalau jadi Bupati Pumbana, bahkan saya inginkan politeknik Pumbana ini menjadi ikon Kabupaten Pumbana. Kita akan tingkatkan akademisinya, kemudian dosen-dosen yang ada di situ kita tingkatkan kemampuannya, kemudian kita berikan dosen-dosen yang lebih baik, infrastrukturnya pun kita perbaiki, memang memang harus kita benahi manajemennya,” ungkap Burhanuddin dengan tegas.
Ia juga menambahkan bahwa niat untuk membubarkan Politeknik Bombana tidak pernah ada dalam pikirannya.
“Jadi kalau ada yang isu mengatakan bahwa saya akan membubarkan mereka, itu hanya dagelan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Tolong dicatat itu bahwa berniat pun tidak pernah, apalagi ingin melakukan,” tambahnya.
Klarifikasi Ir. Burhanuddin tersebut sekaligus menunjukkan sikap positif dan konstruktifnya terhadap dunia pendidikan di Bombana. Hal ini juga menegaskan bahwa sebagai calon pemimpin daerah, ia memiliki visi yang jelas untuk meningkatkan sektor pendidikan, yang selama ini menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah.
Saat ditanya mengenai kehadirannya di acara pelantikan Ketua DPRD Bombana, Burhanuddin menjelaskan bahwa ia diundang oleh panitia sebagai mantan Penjabat Bupati Bombana.
“Ya, saya diundang oleh panitia. Sebagai mantan Pj. Bupati Bombana, saya hadir dalam acara ini sebagai bagian dari tanggung jawab saya kepada masyarakat,” ujarnya singkat.
Wawancara dengan Ir. Burhanuddin memberikan gambaran yang jelas mengenai komitmennya untuk memperbaiki Bombana, terutama di sektor pendidikan. Sebagai calon bupati, ia ingin menunjukkan bahwa ia tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan manusia, yang salah satunya melalui peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bombana.
Sebagai calon bupati nomor urut 1 yang berpasangan dengan Ahmad Yani, S.Pd, M.Si., Ir. Burhanuddin berjanji akan terus memperjuangkan masa depan Bombana yang lebih baik. Menurutnya, kualitas pendidikan adalah kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul, yang pada gilirannya akan berkontribusi besar dalam pembangunan ekonomi dan sosial di daerah ini.
Dengan wawancara ini, Burhanuddin berharap masyarakat Bombana dapat lebih bijak dalam menyikapi berbagai isu yang beredar dan lebih fokus pada program-program positif yang ia tawarkan untuk kemajuan daerah. Selain itu, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung proses pembangunan yang berkelanjutan, terutama di bidang pendidikan.
Acara pelantikan Ketua DPRD Bombana yang berlangsung dengan khidmat ini menunjukkan adanya perubahan yang positif dalam dinamika politik di Kabupaten Bombana. Di tengah perayaan pelantikan, kehadiran Burhanuddin dan klarifikasinya terhadap isu negatif menunjukkan bahwa transparansi dan komunikasi yang baik sangat penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat. Dengan demikian, masyarakat Bombana dapat lebih percaya bahwa setiap pemimpin yang terpilih akan membawa daerah ini menuju masa depan yang lebih baik. (red)
