Rumbia, BERANInews – Pemerintah Kabupaten Bombana terus mendorong terwujudnya lingkungan kerja yang sarat dengan nilai-nilai spiritual dan nasionalisme. Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, mengambil langkah nyata dengan ikut melaksanakan ibadah sholat Dzuhur berjamaah bersama para pegawai negeri sipil di Masjid Haqul Yakin, Kelurahan Lameroro, pada Selasa (8/4/2025).
Sholat berjamaah ini tidak hanya dilihat sebagai rutinitas ibadah semata, namun menjadi bagian integral dari pendekatan pembinaan karakter aparatur pemerintahan. Sejak menjabat sebagai Bupati, H. Burhanuddin telah menggagas dan menguatkan inisiatif ini melalui dikeluarkannya Surat Edaran Nomor 100.3.4.2/504/2025 yang dirilis pada 11 Maret 2025. Surat tersebut berisi seruan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Bombana untuk lebih aktif meramaikan masjid melalui ibadah berjamaah.
“Menjalankan ibadah itu ada kewajibannya bagi kita sebagai umat Islam. Saya mengajak kita semua untuk memakmurkan masjid. Apabila kita menjalankan sholat lima waktu, Insya Allah Allah tidak akan menurunkan bala di daerah kita,” ujar Bupati H. Burhanuddin usai sholat berjamaah.
Pernyataan tersebut menggarisbawahi keyakinan pribadi Bupati bahwa kesejahteraan dan keamanan daerah tidak dapat dilepaskan dari kedekatan masyarakat, termasuk pegawai pemerintah, kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ia berharap, kehadiran para ASN di masjid bukan hanya sebagai simbol ketakwaan, tetapi juga menjadi wadah yang memperkuat solidaritas dan disiplin pegawai.
Lebih jauh, Bupati juga meminta agar kegiatan ini tidak hanya dilakukan di masjid-masjid besar, tetapi dilaksanakan juga di mushola atau tempat ibadah yang tersedia di lingkungan kerja masing-masing. Ia secara khusus mengingatkan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjadi teladan dan memastikan kebijakan ini diterapkan dengan baik di unit kerjanya.
“Khusus kepala OPD, saya minta himbauan sholat berjamaah ini dijalankan secara maksimal di lingkungan kantor masing-masing. Ini merupakan salah satu penilaian kinerja Bapak/Ibu. Ini bukan untuk kepentingan saya, tapi agar ASN dan honorer di Bombana lebih terbiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tambahnya.
Sementara itu, dalam rangka memperkuat rasa kebangsaan dan meningkatkan semangat kebersamaan, Pemkab Bombana juga memberlakukan kebijakan baru berupa pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya secara rutin. Lagu ini wajib dikumandangkan serentak setiap pukul 10.00 WITA di seluruh instansi pemerintahan.
Kebijakan ini bertujuan membentuk karakter ASN yang tidak hanya taat secara spiritual, tetapi juga memiliki kesadaran kebangsaan yang tinggi. Menurut Bupati H. Burhanuddin, keseimbangan antara religiusitas dan nasionalisme merupakan pondasi penting dalam menciptakan budaya kerja yang sehat dan berdaya saing.
Dengan kombinasi pembinaan nilai spiritual dan semangat nasionalisme ini, Pemerintah Kabupaten Bombana berharap dapat menumbuhkan etos kerja yang harmonis dan berdampak positif bagi pelayanan publik. Program-program yang digagas tidak hanya menyasar pencapaian target kinerja birokrasi, namun juga membentuk karakter pegawai yang berintegritas dan dekat dengan nilai-nilai luhur bangsa dan agama.
(reporter: mang | editor: mon)
