Kendari, BERANInews – Ramadhan 1446 Hijriah menjadi momen penuh berkah dan sukacita bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. Suasana kebersamaan dan semangat silaturahmi tampak begitu kental terasa di berbagai penjuru daerah, termasuk di Kota Kendari yang menjadi pusat kegiatan pemerintahan provinsi. Salah satu acara yang menjadi sorotan dalam semarak Ramadhan kali ini adalah gelaran Halal Bihalal Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang berlangsung di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra, pada Kamis (3/4/2025).
Aula Merah Putih yang megah dan sarat akan nuansa budaya lokal disulap menjadi tempat berkumpulnya para pemimpin daerah dari seluruh kabupaten/kota di Sultra. Suasana hangat terasa sejak pagi hari, di mana tamu-tamu mulai berdatangan dengan busana khas lebaran yang penuh warna dan keanggunan. Gelak tawa dan saling sapa menjadi pemandangan yang menyegarkan, menggambarkan betapa pentingnya momen ini dalam merajut kebersamaan usai sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.
Acara yang diinisiasi oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka ini dihadiri oleh 17 kepala daerah dan wakil kepala daerah, termasuk para pejabat tinggi dari masing-masing wilayah. Tidak hanya sekadar seremoni tahunan, kegiatan ini menjadi panggung penting dalam memperkuat komunikasi dan sinergi antarpemerintah daerah.
Salah satu yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini adalah Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si. Dengan mengenakan pakaian resmi yang memancarkan wibawa seorang pemimpin, H. Burhanuddin hadir bersama istri tercinta yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Bombana, Ny. Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos. Mereka turut didampingi oleh jajaran pejabat penting di lingkup Pemkab Bombana seperti asisten, staf ahli, dan kepala perangkat daerah.
Dalam keterangannya kepada awak media, Bupati Bombana menyampaikan rasa syukur dapat hadir di tengah-tengah pertemuan yang penuh makna ini. Ia menilai kegiatan Halal Bihalal ini sebagai bentuk nyata dari semangat Idul Fitri yang tidak hanya sebatas ritual keagamaan, tetapi juga momentum mempererat tali silaturahmi antar pemangku kepentingan di Sulawesi Tenggara.
“Pada hari ini, saya dan seluruh kepala OPD Bombana menghadiri Halal Bihalal bersama Gubernur Sultra. Ini menjadi ruang untuk saling bersilaturahmi dan memperkuat sinergi dalam membangun daerah,” ujar H. Burhanuddin.
Ia pun menambahkan bahwa Hari Raya Idul Fitri memiliki makna yang lebih luas, yakni semangat kebersamaan dalam membangun dan berkolaborasi demi kemajuan bersama. Menurutnya, kemenangan yang diraih setelah menjalani bulan Ramadhan harus dijadikan titik tolak untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Semangat Idul Fitri ini kami maknai sebagai ajang memperkuat kolaborasi dan persaudaraan, sekaligus sebagai waktu untuk introspeksi diri dalam memperbaiki pelayanan publik. Ini adalah momen di mana kita semua, baik sebagai individu maupun bagian dari institusi, saling memaafkan dan memulai kembali dengan niat yang lebih baik,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Andi Sumangerukka dalam sambutannya menekankan bahwa Halal Bihalal ini bukan sekadar acara seremoni, namun juga forum strategis untuk mendengarkan langsung aspirasi dari kepala daerah mengenai kondisi terkini di wilayah masing-masing. Ia menyatakan bahwa masukan dari para bupati dan walikota sangat penting dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah yang lebih merata dan efektif.
“Halal Bihalal ini selain sebagai ajang silaturahmi, kita juga manfaatkan sebagai forum untuk mendengarkan perkembangan yang terjadi di daerah. Apa yang disampaikan oleh para kepala daerah akan menjadi bahan penting dalam Musrenbang Provinsi yang akan digelar tanggal 14 nanti,” ungkap Gubernur yang akrab dengan sebutan ASR.
Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban tersebut, para kepala daerah terlihat saling berbincang sambil menikmati hidangan khas Sulawesi Tenggara yang disajikan secara sederhana namun penuh cita rasa. Hidangan seperti sinonggi, lapa-lapa, dan aneka kue tradisional menjadi pelengkap dalam menjalin kehangatan antarpeserta.
Tidak hanya menjadi ajang saling memaafkan, acara ini juga diharapkan menjadi tonggak awal lahirnya berbagai inisiatif baru yang lebih berpihak pada kepentingan masyarakat. Diharapkan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota semakin solid untuk mewujudkan Sulawesi Tenggara yang sejahtera, inklusif, dan berdaya saing tinggi.
Dengan semangat Ramadhan dan Idul Fitri yang masih terasa hangat, pertemuan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi dan komunikasi antarlembaga pemerintahan adalah kunci utama dalam menjawab tantangan pembangunan daerah ke depan. Kemeriahan Halal Bihalal di Aula Merah Putih pun menjadi simbol dari semangat baru, yang siap membawa Sultra ke arah yang lebih baik. (Adv)
(reporter: mang | editor: mon)