BOMBANA, BeraniNews.com — Suasana pagi di Alun-Alun Masjid Raya Kasipute, Selasa (4/11/2025), terasa berbeda. Ratusan guru dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara memadati area tersebut, penuh semangat dan tawa riang. Dengan mengenakan atribut seragam kebanggaan, mereka berbaur dalam satu langkah untuk mengikuti jalan santai HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional Tahun 2025.
Momentum ini bukan sekadar olahraga ringan, tetapi menjadi simbol semangat kebersamaan dan penghargaan atas dedikasi para pendidik. Dipimpin langsung oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Bombana Hj. Fatmawati Kasim Merawat, S.Sos, kegiatan tersebut menandai awal perayaan besar bagi insan pendidikan di Wonua Bombana.
Ribuan langkah menyatu di bawah sinar matahari pagi. Tua muda, guru hingga pejabat daerah, semuanya larut dalam kegembiraan. Kegiatan yang berpusat di Kabupaten Bombana ini diikuti oleh pengurus PGRI tingkat kecamatan, perwakilan Forkopimda, para asisten dan staf ahli bupati, kepala OPD, serta jajaran guru dari 16 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.
Tak hanya sekadar olahraga, kegiatan jalan santai HUT PGRI ini menjadi wadah mempererat silaturahmi dan menyegarkan semangat perjuangan para pendidik.
“Sehatnya dapat, hadiahnya juga dapat,” ujar seorang peserta dengan senyum bahagia sambil menenteng hadiah dari undian doorprize. Ucapan sederhana itu menggambarkan keceriaan dari guru yang menikmati momen penuh warna ini.
Usai jalan santai, suasana makin semarak dengan hiburan musik, pengundian kupon berhadiah, dan canda tawa yang mewarnai kebersamaan.
Ketua PGRI Kabupaten Bombana, H. Kandamang, S.Pd., MM, menegaskan bahwa kegiatan jalan santai ini bukan hanya ajang seremonial, tetapi juga refleksi atas perjuangan guru dalam mencerdaskan generasi bangsa.
“HUT PGRI dan HGN Tahun 2025 ini adalah momentum untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan di antara kita. Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menunjukkan bahwa guru bukan hanya pengajar, tetapi juga penggerak perubahan yang menyalakan cahaya peradaban,” ungkapnya kepada media ini dengan penuh semangat.
Ia berharap momentum HUT PGRI ke-80 dan HGN Tahun 2025 ini menjadi penyemangat bagi para guru agar terus berinovasi dalam menghadirkan pendidikan yang bermakna di tengah tantangan zaman.
Senada dengan itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, Ir. Asdar Darwis, ST., M.S.P, menyampaikan apresiasi tinggi atas antusiasme para guru.
“Kita patut bangga dengan semangat para pendidik yang selalu berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan. Jalan santai ini menggambarkan betapa kuatnya tekad para guru untuk tetap sehat, kompak, dan inspiratif. Guru harus terus menjadi contoh dalam menebarkan semangat positif kepada masyarakat,” ujarnya usai kegiatan.
Asdar juga menegaskan bahwa Dinas Pendidikan akan terus mendukung program-program yang memperkuat peran guru, baik melalui peningkatan kompetensi maupun kesejahteraan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si, menyampaikan penghargaan mendalam kepada seluruh guru yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan.
“Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga membentuk karakter generasi penerus bangsa. Melalui momentum HUT PGRI ini, saya mengajak seluruh insan pendidikan untuk terus menjaga semangat gotong royong, memperkuat kolaborasi, dan berinovasi demi masa depan Bombana yang lebih baik,” tuturnya.
Bupati H. Burhanuddin juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersamaan di tengah padatnya aktivitas. Menurutnya, jalan santai menjadi simbol bahwa kemajuan pendidikan tak lepas dari jiwa yang sehat dan semangat yang kuat.
Kegiatan HUT PGRI dan HGN Tahun 2025 ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga wujud nyata persatuan dan kepedulian. Semangat yang memancar dari wajah para peserta menggambarkan tekad kuat untuk terus melangkah maju, membawa dunia pendidikan Bombana menuju arah yang lebih gemilang.
Dari langkah kecil di jalan santai pagi itu, lahir semangat besar untuk terus berjuang, mengabdi, dan menyalakan obor pengetahuan bagi masa depan bangsa. (Red)
