Bombana, BeraniNews.com — Gebrakan baru di Kabupaten Bombana mulai terlihat sejak Ir. H. Burhanuddin, M.Si, dan Ahmad Yani, S.Pd., M.Si., resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bombana Periode 2025-2030. Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah Gerakan “Berani Bersih Wonuaku,” sebuah gerakan kolektif untuk menciptakan ruang publik yang bersih dan nyaman.
Program yang diluncurkan pada 8 April 2025 dan tertuang dalam Surat Edaran bernomor 100.3.4.2/1700 tertanggal 9 April 2024 ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kebersihan dan keasrian di semua wilayah Kabupaten Bombana. Tidak hanya sekadar seremonial, program ini telah memberikan dampak nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan estetis.
Gerakan “Berani Bersih Wonuaku” telah mengubah wajah Bombana, mulai dari taman kota, jalan raya, hingga area perkantoran. Semangat gotong royong kembali hidup setelah sempat mengalami “mati suri” selama beberapa dekade. Kerja bakti bersama tidak hanya melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetapi juga hingga ke tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa di wilayah masing-masing.
Salah satu kantor yang mendapat perhatian khusus dari media ini adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Bombana. Ada yang berbeda pada tampilan kantor ini. Kini terlihat lebih bersih, rapi, dan indah. Tampak bunga terpajang di sekitar halaman kantor, taman bagian depan kantor pun sudah tertata rapi dan ditanami bunga-bunga. Memberikan suasana baru yang lebih segar untuk pegawai dan pelayanan publik.
Ternyata, perubahan signifikan di Dinas Nakertrans ini tidak terlepas dari ide dan peran aktif Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Nakertrans, Muh. Andi Alamsyah, SH., MM. Sejak menjabat pada 5 Maret 2025, Andi Alamsyah langsung mengambil langkah konkret untuk merevitalisasi kantor agar menjadi tempat kerja yang lebih nyaman dan menarik.
“Tujuan dari renovasi kantor ini adalah memberikan kenyamanan kerja kepada pegawai dan masyarakat yang berkunjung ke Dinas Nakertrans Bombana,” jelas Andi Alamsyah.
Berbagai perubahan telah dilakukan di kantor ini, diantaranya:
* Renovasi tiga ruang kamar mandi.
* Plester dan pengecatan seluruh ruang kerja.
* Pembangunan pagar sepanjang 25 meter.
* Renovasi teras depan seluas 20 meter persegi.
* Pemangkasan pohon pelindung untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertata.
* Pengecatan pagar dan pemasangan lampu sorot pada papan nama kantor.
Saat ditanya mengenai sumber pendanaan renovasi ini, Andi Alamsyah mengungkapkan bahwa ia lebih mengutamakan kreativitas dibandingkan keterbatasan anggaran.
“Saat ini saya tidak berpikir dulu tentang anggaran. Saya berpikir bagaimana menciptakan tempat kerja yang nyaman dan adem agar pelayanan lebih maksimal dan tamu yang berkunjung juga merasa nyaman dan betah. Istilahnya, pakei-pakemi dulu yang ada, nanti kita cek apakah ada anggaran pemeliharaan kantor” ungkapnya sambil tertawa.
Langkah yang diambil Andi Alamsyah ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak karena berhasil mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk menghasilkan perubahan besar.
Program “Berani Bersih Wonuaku” bukan hanya tentang kebersihan fisik, tetapi juga mencerminkan semangat perubahan yang diusung pemerintah daerah. Dengan kolaborasi antara ASN dan masyarakat, Bombana menunjukkan transformasi nyata menuju daerah yang lebih maju, bersih, dan nyaman.
Dinas Nakertrans Bombana menjadi contoh nyata bagaimana program ini dapat diimplementasikan dengan baik, membawa dampak positif tidak hanya untuk lingkungan kerja tetapi juga untuk pelayanan kepada masyarakat.
Semangat inovasi yang ditunjukkan Plt Sekdis Nakertrans Bombana, Muh. Andi Alamsyah, menjadi bukti bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah-langkah kecil yang penuh komitmen. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi OPD lainnya di Kabupaten Bombana. (red)