BOMBANA, BeraniNews.com – Porseni Bombana resmi dimulai dengan suasana penuh energi ketika Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si bersama Wakil Bupati Ahmad Yani, S.Pd., M.Si membuka gelaran tahunan itu di Alun-Alun Kasipute (11/12/2025. Dentuman gong pembuka langsung membangkitkan semangat ratusan peserta yang telah memadati lokasi sejak pagi. Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Bombana Ke-22.
Gelaran Porseni tahun ini tampil lebih meriah. Defile kontingen dari seluruh OPD dan kecamatan memikat perhatian publik dengan busana adat, pakaian kreasi, dan atribut budaya yang menggambarkan kekayaan identitas daerah. Arak-arakan itu melambangkan semangat kebersamaan yang sejak awal ingin ditegaskan pemerintah daerah.
Dari pantauan media ini, acara tersebut juga dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Bombana, Penjabat Sekda, para kepala OPD, camat, dan berbagai unsur masyarakat. Kehadiran mereka memperkuat atmosfer kebersamaan yang menjadi inti dari perayaan Hari Jadi Bombana ke-22.
Dalam sambutannya, Bupati H. Burhanuddin kembali menekankan bahwa tidak ada pembangunan tanpa persatuan seluruh elemen penyelenggara pemerintahan.
“Hari ini saya pertegas kembali bahwa kita orang Indonesia, kita orang Sulawesi Tenggara, kita orang Bombana, Kita semua bersaudara. Tidak boleh ada sekat di antara kita, khususnya para ASN, aparat kecamatan, maupun desa. Kita harus bersatu untuk melayani masyarakat, serta membangun Bombana menjadi lebih sejahtera,” ujarnya.
Bupati menilai bahwa dua dekade perjalanan Kabupaten Bombana harus menjadi momentum memperkuat kolaborasi. Ia menyebut ASN, perangkat kecamatan, pemerintahan desa, hingga unsur masyarakat wajib menjaga kebersamaan agar roda pembangunan terus bergerak.
H. Burhanuddin juga menyinggung potensi besar Bombana di sektor pertanian dan perikanan. Menurutnya, dua sektor itu mampu mengantar Bombana menjadi daerah yang mandiri sekaligus menjadi pusat industri pertanian dan perikanan di wilayah Sulawesi Tenggara.
Pada kesempatan tersebut, Bupati menegaskan komitmennya terhadap pemerataan pembangunan yang menyentuh seluruh wilayah, termasuk daerah kepulauan.
“Terima kasih kepada saudara-saudaraku khususnya dari Kabaena dan Matausu yang hingga kini pembangunannya belum sempat saya sentuh. Insha Allah, pembangunan Matausu dan perbaikan di Kabaena akan kita laksanakan, begitu pula seluruh infrastruktur di Bombana,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat Sekda Bombana Ir. Syahrun, ST., M.P.W.K. menambahkan bahwa Porseni menjadi simbol kuat bahwa pemerintah daerah terus bergerak bersama masyarakat, tidak hanya pada aspek birokrasi tetapi juga penguatan sosial.
“Porseni ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi ruang perekat yang menyatukan seluruh elemen daerah. Ketika energi kebersamaan ini terbangun, maka pembangunan akan berjalan lebih cepat, lebih terarah, dan lebih inklusif,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus membangun ruang-ruang kolaboratif seperti Porseni agar semangat pelayanan publik dan solidaritas sosial tetap terjaga.
Sebelum menutup rangkaian pembukaan, Bupati mengajak seluruh peserta menjadikan Porseni sebagai ruang memperkuat persaudaraan dan menjunjung sportivitas. Porseni disebutnya sebagai momentum untuk menyatukan langkah menuju Bombana yang lebih maju.
Pada akhir kegiatan, pemerintah daerah menegaskan alasan utama penyelenggaraan Porseni: memperkuat konsolidasi internal pemerintah dan masyarakat demi mempercepat pembangunan Bombana, baik di daratan maupun kepulauan. (Red)
