Job Fit Eselon II Dimulai, Kursi Pejabat OPD Bombana Mulai Panas

Unknown's avatar
Job fit eselon II Bombana

Bombana, BeraniNews — Pemerintah Kabupaten Bombana kembali menegaskan keseriusannya membenahi tata kelola pemerintahan. Melalui pelaksanaan Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, puluhan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diuji secara terbuka untuk memastikan kesesuaian kompetensi, integritas, dan kinerja mereka dengan tanggung jawab jabatan yang diemban. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa reformasi birokrasi tidak lagi berhenti pada wacana, tetapi bergerak nyata di ruang evaluasi dan pengambilan keputusan strategis.

Uji Kompetensi atau job fit tersebut berlangsung pada Selasa, 23 Desember 2025, bertempat di Ruang Rapat Bupati Lt.2 Setda, dan menyasar 21 OPD strategis di lingkup Pemkab Bombana. Pemerintah daerah menjadikan momen ini sebagai titik awal penguatan kinerja organisasi, terutama pada sektor pelayanan publik dan pengelolaan anggaran daerah.

Sejumlah kepala OPD tercatat mengikuti tahapan job fit. Mulai dari Sekretariat Daerah, Dinas Kesehatan, Sekretariat DPRD, Dinas Pariwisata, dan bwberapa OPD lainnya, seluruhnya masuk dalam agenda evaluasi. Pemerintah daerah secara sadar memilih pendekatan menyeluruh agar tidak ada sektor vital yang luput dari penilaian.

JOB FIT ESELON II BOMBANA

Sebelumnya, Bupati Bombana menegaskan bahwa pemerintah membutuhkan pejabat yang tidak hanya mengisi jabatan, tetapi mampu menggerakkan organisasi secara efektif. Dalam prosesnya, pemerintah daerah melibatkan tim penguji independen dari kalangan akademisi untuk menjaga objektivitas dan kualitas penilaian.

Tiga akademisi dari Universitas Halu Oleo Kendari dipercaya menjadi penguji, yakni Dr. Arifin Uta, M.Si, Prof. Dr. Rosnawintang, SE, M.Si, serta Gusti Pasaru, S.Ak, M.Ak. Selain unsur akademisi, pemerintah juga menghadirkan perwakilan masyarakat melalui Drs. Mohamad Subur, M.Si, sebagai bentuk keterbukaan dan partisipasi publik dalam proses evaluasi birokrasi.

Dalam setiap sesi, penguji menggali secara mendalam pemahaman pejabat terhadap tugas pokok dan fungsi OPD yang dipimpin. Pejabat diminta memaparkan capaian kinerja, strategi pengembangan organisasi, hingga langkah konkret dalam menjawab tantangan pembangunan daerah ke depan. Pendekatan ini menempatkan job fit bukan sekadar formalitas, melainkan ruang refleksi dan pengujian kapasitas kepemimpinan.

“Job fit ini bertujuan memastikan bahwa pejabat yang menduduki jabatan benar-benar memiliki kompetensi, rekam jejak, dan visi yang sejalan dengan kebutuhan organisasi,” ujar salah satu penguji dalam sesi evaluasi.

Ketua kesekretariatan panitia seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama, Ludfi, ST., menegaskan bahwa job fit merupakan instrumen penting dalam manajemen ASN.

“Pelaksanaan job fit ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menempatkan pejabat sesuai kompetensi dan kinerjanya. Prosesnya kami rancang objektif, transparan, dan akuntabel,” kata Ludfi.

Job fit eselon II Bombana

Menurutnya, hasil job fit akan menjadi bahan pertimbangan Kepala Daerah dalam melakukan penataan birokrasi. Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa setiap OPD dipimpin oleh figur yang mampu bekerja cepat, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Hasil evaluasi ini tidak semata-mata bicara pergantian jabatan, tetapi bagaimana memastikan organisasi berjalan lebih efektif dan pelayanan publik semakin berkualitas.” ucap Plt. Sekretaris Dinas BKPSDM Bombana ini.

Di sisi lain, pelaksanaan Job Fit juga menarik perhatian publik. Masyarakat menilai evaluasi ini berpotensi membawa perubahan signifikan, terutama pada OPD yang mengelola sektor pelayanan dasar dan anggaran besar.

READ  Bupati Bombana Teken MoU Hibah Aset BMR di Kabaena Utara

Pemerintah Kabupaten Bombana menyadari bahwa pelaksanaan job fit ini menjadi sorotan. Karena itu, seluruh tahapannya dirancang dengan prinsip kehati-hatian dan profesionalisme. Pemerintah ingin memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil benar-benar berdasar pada kebutuhan organisasi dan kepentingan masyarakat luas.

Pada akhirnya, job fit ini digelar sebagai bagian dari langkah strategis Pemkab Bombana dalam memperkuat fondasi birokrasi. Pemerintah daerah menilai bahwa tantangan pembangunan ke depan membutuhkan aparatur yang tidak hanya loyal, tetapi juga kompeten dan berorientasi pada hasil. Inilah alasan utama mengapa evaluasi menyeluruh melalui job fit menjadi pilihan, agar roda pemerintahan bergerak lebih cepat, tepat, dan berdampak nyata bagi masyarakat Bombana. (Red)

banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300