Bombana, BeraniNews – Sebuah terobosan unik dan penuh makna mewarnai prosesi penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Bombana pada Senin, 03/03/2025). Berbeda dari biasanya, karangan bunga yang digunakan bukan bunga potong, melainkan bunga hidup yang tetap dapat tumbuh dan berkembang setelah acara berlangsung.
Gagasan cemerlang ini digagas oleh Ibu Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos dan mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPLH), Sitti Arnidar. Menurutnya, penggunaan bunga hidup bukan sekadar simbol keindahan dan penghormatan, tetapi juga mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan dan keberlanjutan.
“Langkah ini sangat luar biasa, karena tidak hanya mengurangi limbah bunga potong yang sering kali cepat layu dan dibuang, tetapi juga membawa pesan tentang harapan dan pertumbuhan yang selaras dengan kepemimpinan baru di Bombana,” ujarnya.
Lebih dari sekadar inovasi, inisiatif ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi berbagai acara resmi dan tradisi lainnya di Bombana. Dengan langkah kecil namun berarti ini, semangat membangun daerah yang lebih hijau dan berkelanjutan semakin nyata.
“Semoga inovasi ini menjadi awal dari lebih banyak upaya sadar lingkungan di Bombana. Mari kita bersama-sama menjaga alam dan mendukung kebijakan yang lebih ramah lingkungan!” pungkasnya.
Dengan adanya ide kreatif ini, Bombana tidak hanya semakin dikenal dengan kebersahajaannya, tetapi juga sebagai daerah yang mengedepankan kelestarian lingkungan dalam setiap tradisi dan prosesi resminya. (red)
