BeraniNews, Bombana – Rencana Bupati Terpilih Kabupaten Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, untuk menjadikan daerahnya sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XV Sulawesi Tenggara tahun 2026 terus mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Tak hanya sebagai ajang kompetisi olahraga, PORPROV juga diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi, pembangunan infrastruktur, serta promosi pariwisata daerah.
dr. Sunandar, salah satu tokoh masyarakat Bombana, mengungkapkan optimismenya terhadap dampak positif yang akan muncul jika PORPROV 2026 diselenggarakan di Bombana. Menurutnya, selain menjadi ajang pembinaan atlet lokal, event ini juga berpotensi mendongkrak ekonomi daerah, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Sebagai warga Bombana, kita harus melihat peluang besar ini. PORPROV bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga momentum yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Selama persiapan hingga pelaksanaan, akan ada peningkatan permintaan terhadap berbagai produk dan jasa, mulai dari penginapan, makanan, hingga transportasi. Ini peluang yang harus kita manfaatkan dengan baik,” ujar Dr. Sunandar dalam wawancaranya dengan media pada 9 Februari lalu.
Dukungan serupa datang dari Kusmardin, SH, anggota DPRD Kabupaten Bombana dari Fraksi PBB. Menurutnya, gelaran PORPROV XV 2026 bisa menjadi pemicu percepatan pembangunan infrastruktur daerah, terutama dalam penyediaan fasilitas olahraga, peningkatan kualitas jalan, serta pengembangan fasilitas umum lainnya.
“Kita bisa manfaatkan momentum ini untuk mempercepat berbagai proyek strategis. Jika Bombana menjadi tuan rumah, otomatis kita akan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah provinsi untuk membenahi infrastruktur yang akan digunakan selama event berlangsung. Ini bukan hanya untuk PORPROV, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masyarakat,” ujar Kusmardin.
Dukungan juga datang dari kalangan pemuda Bombana. Hendra, seorang perwakilan tokoh pemuda asal Kabaena, melihat event ini sebagai ajang yang dapat meningkatkan rasa kebanggaan daerah. Ia menekankan bahwa generasi muda Bombana siap mengambil peran dalam menyukseskan acara ini, baik sebagai atlet, panitia, maupun relawan.
“Kami ingin menjadi bagian dari sejarah Bombana sebagai tuan rumah PORPROV 2026. Ini adalah kesempatan besar bagi anak-anak muda untuk menunjukkan bakatnya di bidang olahraga, sekaligus belajar banyak hal dalam organisasi dan kepanitiaan event besar,” ungkap Hendra.
Sebelumnya, H. Burhanuddin, secara resmi mengusulkan Kabupaten Bombana sebagai tuan rumah PORPROV XV Sultra 2026 dalam sambutannya di Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bombana Tahun 2024, yang digelar oleh KPU Bombana pada 9 Januari 2025 lalu di Gedung Tanduale.
Dalam wawancara dengan awak media, H. Burhanuddin menegaskan bahwa Bombana telah memiliki fasilitas olahraga yang memadai dan hanya membutuhkan sedikit perbaikan untuk memenuhi standar penyelenggaraan PORPROV. Ia juga menyoroti efek domino dari event ini terhadap sektor ekonomi dan pariwisata daerah.
“Fasilitas olahraga yang dibutuhkan untuk PORPROV sebagian besar sudah tersedia, tinggal kita benahi agar sesuai dengan standar yang dibutuhkan. Selain itu, kita juga harus melihat dari sisi ekonomi dan pariwisata. Kehadiran ribuan atlet, ofisial, serta wisatawan selama event ini berlangsung tentu akan berdampak besar bagi masyarakat Bombana,” ujar H. Burhanuddin.
Dengan status Bombana sebagai daerah yang memiliki banyak destinasi wisata potensial, PORPROV 2026 bisa menjadi momen tepat untuk memperkenalkan keindahan alam dan budaya lokal kepada para pengunjung. Beberapa destinasi unggulan yang bisa mendapat manfaat dari event ini antara lain Desa Wisata Tangkeno “Negeri di awan” dengan pesona alamnya, Pulau Sagori dengab pantai eksotis berbentuk bulan sabit, Danau Laponu-ponu dengan panorama luar biasa yang dihiasi dengan pulau kecil ditengahnya, Pajjongang dengan pemandangan alamnya, Bukit Teletubies yang hijau dan sunset yang indah, situs tambang emas yang menjadi daya tarik tersendiri, serta masih banyak lagi.
Untuk mengoptimalkan potensi ini, pemerintah daerah diharapkan dapat menggandeng berbagai pihak, termasuk pelaku industri pariwisata, untuk menyiapkan paket wisata khusus selama PORPROV berlangsung. Hal ini dapat menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan sekaligus memperpanjang lama tinggal mereka di Bombana.
Sebagai pekan olahraga yang digelar setiap empat tahun sekali, PORPROV memiliki peran penting dalam menjaring atlet berbakat yang nantinya dapat mewakili provinsi di tingkat nasional, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON). Selain itu, PORPROV juga bertujuan untuk:
Memupuk Persatuan dan Kesatuan – Melalui kompetisi yang sehat, PORPROV dapat mempererat solidaritas antar daerah di Sulawesi Tenggara.
Evaluasi Pembinaan Olahraga – Event ini menjadi tolak ukur sejauh mana pembinaan atlet di setiap kabupaten/kota telah berkembang.
Mendorong Pembangunan Infrastruktur – Kabupaten yang menjadi tuan rumah biasanya mendapatkan prioritas dalam pengembangan fasilitas olahraga dan infrastruktur pendukung lainnya.
Memajukan Pariwisata Lokal – Dengan adanya ribuan peserta dan penonton dari berbagai daerah, event ini menjadi peluang emas untuk memperkenalkan potensi wisata lokal.
Dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak menunjukkan bahwa Kabupaten Bombana memiliki kesiapan dan semangat besar untuk menjadi tuan rumah PORPROV XV Sultra 2026. Dengan persiapan yang matang dan kolaborasi yang kuat, ajang ini diharapkan tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga, ekonomi, dan pariwisata di Bombana.(tmn)