Bombana, BeraniNews.com – Dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD) Kabupaten Bombana menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Uji Kompetensi Guru (UKG) Tahun 2025. Acara yang bertujuan memperkuat pemahaman guru terhadap uji kompetensi ini berlangsung di Aula SMP Negeri 02 Rumbia pada Kamis, 19 Juni 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh 109 peserta yang terdiri dari perwakilan guru TK, SD, dan SMP se-Kabupaten Bombana. Narasumber utama berasal dari Balai Guru Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sulawesi Tenggara, Andi Misba, ST., M.Pd. Acara ini dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana, Ir. Asdar Darwis, ST., M.S.P., yang diwakili oleh Plt. Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Zaminudin, S.Pd., MM.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Zaminudin, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana, Asdar Darwis, menegaskan pentingnya peran guru dalam membangun generasi masa depan.
“Pendidikan adalah fondasi utama dalam pembangunan sumber daya manusia. Di balik keberhasilan pendidikan, terdapat sosok guru yang menjadi ujung tombak dalam membentuk karakter, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa uji kompetensi guru bukan sekadar ujian biasa, tetapi merupakan alat ukur profesionalitas dan dedikasi seorang guru dalam melaksanakan tugasnya.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh guru memiliki pemahaman yang jelas mengenai aspek-aspek yang diujikan, sistem penilaian, dan mekanisme pelaksanaan uji kompetensi itu sendiri. Dengan demikian, para guru dapat mempersiapkan diri secara optimal, baik secara teknis maupun mental,” tambahnya.
Zaminudin sebagai Plt. Kabid GTK Dikbud Kabupaten Bombana juga menegaskan pentingnya sosialisasi ini dalam membantu guru memahami mekanisme kenaikan jabatan fungsional.
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang bertujuan agar guru memiliki pemahaman yang mendalam mengenai aspek-aspek yang diujikan, sistem penilaian, dan mekanisme pelaksanaan uji kompetensi. Kami ingin memastikan bahwa para guru merasa didukung dan difasilitasi dalam menghadapi proses ini,” ujarnya.
Zaminudin juga menyampaikan bahwa pihaknya siap menjadi mitra para guru dalam proses pengembangan karier, memastikan bahwa setiap kenaikan jabatan benar-benar mencerminkan kompetensi dan profesionalisme.
Sosialisasi ini juga menekankan peran guru sebagai pembelajar sepanjang hayat. Dalam dinamika pendidikan abad ke-21, guru dituntut untuk terus beradaptasi, mengintegrasikan teknologi, dan menciptakan pembelajaran yang bermakna.
“Kami dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh guru yang berkomitmen untuk meningkatkan kompetensinya. Menjadi guru berarti menjadi pembelajar sepanjang hayat, yang siap menghadapi tantangan zaman dan perubahan teknologi,” kata Zaminudin.
Mengakhiri sambutannya, Zaminudin mewakili Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan secara resmi membuka kegiatan ini.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Sosialisasi Uji Kompetensi Guru Tahun 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di daerah kita tercinta.”
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman guru tentang pentingnya uji kompetensi sebagai bagian dari pengembangan karier profesional. Dengan semangat kolaborasi antara guru dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bombana, upaya ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan di Kabupaten Bombana.
Dengan adanya sosialisasi ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Bombana menunjukkan komitmennya dalam mendukung para guru untuk terus berkembang, tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai agen perubahan yang siap mencetak generasi emas masa depan. (Red)