BeraniNews, Jakarta – Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, dan Ahmad Yani, S.Pd., M.Si, menjalani rangkaian registrasi dan pemeriksaan kesehatan di Gedung C dan F lantai 3 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, pada Senin (17/02/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari proses persiapan pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2024 yang tidak bersengketa atau telah mendapat Putusan Dismissal dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Proses ini mengacu pada Radiogram Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3/644/SJ tertanggal 11 Februari 2025 serta Surat Edaran Mendagri Nomor 200.5/628/SJ. Untuk wilayah Sulawesi Tenggara, registrasi dan pemeriksaan kesehatan dijadwalkan pada Hari 2, Sesi 3, pukul 13.00-15.00 WIB, bersamaan dengan peserta dari Provinsi Maluku, Maluku Utara, dan Papua.
Acara ini dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, serta Bupati dan Wakil Bupati dari 16 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara, kecuali Kabupaten Buton Tengah yang masih berproses di Mahkamah Konstitusi. Pemeriksaan kesehatan dan registrasi ini bertujuan memastikan kesiapan seluruh kepala daerah terpilih sebelum pelantikan.
Pelantikan dijadwalkan berlangsung pada 20 Februari 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta, dan akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Prosesi ini merupakan puncak dari rangkaian panjang Pilkada serentak 2024, yang menandai awal kepemimpinan baru di berbagai daerah Indonesia.
Menurut data dari Kemendagri, total 961 kepala daerah terpilih akan dilantik, dengan rincian:
- Gubernur dan Wakil Gubernur sebanyak 33 provinsi x 2 = 66 orang.
- Bupati dan Wakil Bupati sebanyak 363 kabupaten x 2 = 726 orang(dikurangi 1 orang karena Wakil Bupati Ciamis meninggal dunia).
- Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebanyak 85 kota x 2 = 170 orang.
Proses pelantikan ini tidak hanya menjadi simbol legitimasi pemimpin daerah yang baru, tetapi juga momentum penting untuk memulai babak baru pembangunan di tingkat daerah.
Bupati Bombana terpilih, H. Burhanuddin, menyampaikan optimismenya dalam menyongsong pelantikan dan tugas barunya.
“Kami siap mengemban amanah ini dan akan berupaya maksimal mewujudkan visi dan misi kami untuk Bombana. Segala proses yang kami jalani di Kemendagri ini menjadi pengingat akan tanggung jawab besar yang menanti kami,” ungkapnya.
Wakil Bupati Ahmad Yani menambahkan bahwa mereka akan menjadikan momentum pelantikan sebagai awal yang kuat untuk membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kami percaya, keberhasilan pembangunan daerah tidak lepas dari kolaborasi erat dengan pemerintah pusat. Kami akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat koordinasi demi kepentingan masyarakat Bombana,” jelasnya.
Selain registrasi dan pemeriksaan kesehatan, kegiatan di Kemendagri ini juga menjadi ajang konsolidasi bagi kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia. Para pemimpin baru memiliki kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar gagasan, memperkuat jejaring kerja demi menghadirkan solusi yang efektif bagi tantangan di daerah masing-masing.
Pelantikan yang akan diikuti oleh ratusan kepala daerah ini mencerminkan keberhasilan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024, yang berlangsung aman dan demokratis. Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan penuh kepada pemimpin terpilih untuk menghadirkan perubahan yang positif dan berarti.
Dengan selesainya tahapan ini, Bombana bersama kabupaten/kota lainnya di Indonesia siap memasuki era baru kepemimpinan. Diharapkan, visi dan misi para kepala daerah terpilih dapat diimplementasikan secara nyata untuk membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. (red)
