banner 325x300banner 325x300

Apel Siaga Kebangsaan Bombana: Ahmad Yani Ingatkan ASN Jangan Mudah Terprovokasi

Unknown's avatar
Apel siaga kebangsaan

BOMBANA, BeraniNews.com – Suasana halaman Kantor Bupati Bombana pada Senin (8/9/2025) pagi tampak berbeda dari biasanya. Ratusan aparatur sipil negara (ASN), pejabat publik, dan berbagai elemen masyarakat hadir dalam gelaran Apel Siaga Kebangsaan yang dipimpin langsung Wakil Bupati Bombana, Ahmad Yani, S.Pd., M.Si. Agenda ini bukan sekadar apel rutin, melainkan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen menjaga persatuan dan semangat kebangsaan di tengah derasnya arus informasi dan isu provokatif.

Kegiatan yang digagas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bombana ini menjadi pengingat kuat bagi seluruh elemen bahwa kebersamaan adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas daerah. Kepala Kesbangpol Bombana, dr. Sunandar, MM.Kes, menegaskan bahwa apel ini merupakan langkah strategis untuk menyikapi dinamika sosial dan politik, sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.

Apel siaga kebangsaan

Dalam amanatnya, Wakil Bupati Ahmad Yani menekankan pentingnya menjaga persatuan. Ia mengingatkan agar masyarakat, khususnya ASN, tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang sengaja diciptakan untuk memecah belah.

 

“Kita harus bersatu. Jangan mudah terprovokasi oleh narasi-narasi yang memecah belah. Kita juga harus menjadi contoh dalam penggunaan bahasa yang santun, menyejukkan, dan penuh empati — baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di media sosial,” tegas Ahmad Yani.

Ia juga menambahkan bahwa aparatur pemerintahan memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan. Menurutnya, kehati-hatian dalam bertutur kata, baik di ruang publik maupun dunia digital, menjadi fondasi untuk menciptakan suasana kondusif di masyarakat.

Apel siaga kebangsaan

Lebih jauh, Ahmad Yani mengingatkan agar seluruh kegiatan pemerintahan diarahkan pada kepentingan masyarakat. Ia meminta agar program-program yang tidak mendesak atau berpotensi menjadi pemborosan ditunda, dan energi pemerintah lebih difokuskan pada hal-hal yang menyentuh kebutuhan rakyat.

“Kita harus menjalankan roda pemerintahan secara sederhana, efisien, namun tetap bermakna dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Ahmad Yani.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung agenda pro rakyat, seperti pasar murah, penyaluran bantuan sosial, serta berbagai program yang mampu langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kecil.

READ  Memilih Pemimpin Bombana: Refleksi Bijak dari Perkataan Abraham Lincoln

Apel siaga kebangsaan

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Bombana, dr. Sunandar, menegaskan bahwa apel siaga ini bukan hanya simbolis, melainkan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menjaga kondusifitas daerah.

“Apel ini menjadi sarana kita semua untuk kembali mengingat bahwa persatuan adalah fondasi bangsa. Situasi sosial politik bisa saja dinamis, namun jika masyarakat solid dan pemerintah hadir dengan kebijakan pro rakyat, maka stabilitas daerah akan tetap terjaga,” ungkap dr. Sunandar.

Ia menambahkan bahwa semangat kebangsaan harus ditanamkan tidak hanya pada ASN, tetapi juga kepada generasi muda agar terus tumbuh sebagai benteng pertahanan ideologi bangsa.

Apel Siaga Kebangsaan kali ini juga memiliki ciri khas tersendiri. Seluruh peserta menggunakan pita merah atau kacu merah di kepala sebagai lambang persatuan sekaligus bentuk nyata kecintaan terhadap tanah air. Pemandangan tersebut menambah semangat acara dan menjadi pesan visual bahwa persatuan harus terus dikobarkan dalam setiap langkah pembangunan.

Apel siaga kebangsaan

Acara ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bombana, Penjabat Sekretaris Daerah, staf ahli bupati, para asisten Sekda, kepala OPD lingkup Kabupaten Bombana, Ketua TP-PKK beserta pengurus, camat Rumbia dan Rumbia Tengah, serta seluruh ASN dan non-ASN.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Ahmad Yani kembali menegaskan bahwa persatuan adalah syarat mutlak bagi keberlangsungan pembangunan di Bombana. Ia berharap, melalui kegiatan ini, nilai kebangsaan terus terjaga dan menjadi benteng menghadapi berbagai tantangan.

Apel siaga kebangsaan

“Kalau ada keretakan-keretakan maka mari kita sulam bersama untuk menjaga negeri ini supaya bisa menjadi negeri yang damai, negeri yang ṭayyibatun wa rabbun ghafūr,” pungkasnya.

Dengan pesan yang kuat tersebut, Apel Siaga Kebangsaan di Bombana bukan hanya seremonial semata, melainkan momentum nyata memperkokoh semangat kebersamaan demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berpihak pada rakyat. (red)

banner 325x300
banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300