Bombana, BeraniNews.com — Dalam suasana yang penuh khidmat dan semangat pembaruan birokrasi, Pemerintah Kabupaten Bombana kembali melangsungkan pelantikan Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) yang baru. Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si secara resmi melantik Ir. Syahrun, ST., M.P.W.K sebagai PJ Sekda Bombana menggantikan dr. Sunandar A. Rahim, M.M.Kes, pada Senin (30/6/2025) di Aula Gedung Tanduale.
Momentum pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Ahmad Yani, S.Pd., M.Si, Ketua TP-PKK Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos, unsur Forkopimda seperti Kajari dan Kapolres Bombana, serta seluruh pejabat tinggi pratama dan kepala OPD lingkup Pemkab Bombana.
Mengawali sambutannya, Bupati H. Burhanuddin menyampaikan selamat kepada PJ Sekda yang baru. Ia menegaskan bahwa jabatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan amanah besar yang membutuhkan totalitas, inovasi, dan loyalitas dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bombana, kami memberikan ucapan selamat kepada Penjabat Sekda yang baru saja dilantik. Semoga amanah yang telah kami berikan dapat dijalankan dengan baik, dan penuh rasa tanggung jawab,” ucap H. Burhanuddin di hadapan para undangan. Ia menekankan bahwa PJ Sekda memiliki peran krusial sebagai pusat koordinasi birokrasi dan motor penggerak seluruh ASN.
Bupati H. Burhanuddin secara terbuka menjelaskan bahwa jabatan yang saat ini diemban oleh Ir. Syahrun adalah tugas tambahan yang sifatnya sementara sebelum adanya pelantikan Sekda definitif. Namun demikian, ia mengingatkan bahwa sementara bukan berarti sepele.
“Kepada saudara-saudaraku yang lain, para Kepala OPD, jabatan yang baru saja kita lantik tadi ini adalah tugas tambahan. Dan ini mungkin bergilir, sebelum ada pelantikan segera yang definitif, mungkin suatu saat kembali ke OPD yang lain. Jadi jangan menganggap ini hal yang luar biasa, ini hanya bagian daripada roda pemerintahan, berjalannya roda pemerintahan,” ujarnya dengan nada tegas.
Pernyataan ini menegaskan bahwa mutasi atau penunjukan pejabat dalam birokrasi adalah bagian dari sistem pemerintahan yang dinamis. Rotasi jabatan, termasuk dalam pengisian posisi Sekda sementara, adalah bentuk adaptasi pemerintahan terhadap kebutuhan tata kelola yang efisien dan profesional. Penunjukan ini tidak bersifat permanen, tetapi harus dijalani dengan profesionalitas yang maksimal, mengingat fungsi Sekda sebagai koordinator seluruh perangkat daerah.
Melalui penekanan tersebut, Burhanuddin juga mengingatkan para Kepala OPD agar tetap menjaga semangat kolaborasi dan kekompakan, tidak hanya kepada pejabat yang baru dilantik, tetapi juga sesama rekan kerja. Jabatan hanyalah alat, namun sinergi dan komitmen bersama adalah energi utama dalam menyukseskan pemerintahan daerah.
Dalam sambutan yang penuh arah dan makna strategis, Bupati menekankan posisi Sekda sebagai “jenderal” ASN yang memiliki kewajiban mengatur ritme kerja seluruh aparatur di Bombana. PJ Sekda, kata Bupati, harus menjadi contoh dalam profesionalisme, kecepatan kerja, serta ketaatan terhadap regulasi.
“Saya membutuhkan kinerja yang baik, saya membutuhkan pergerakan yang cepat, dan yang paling saya butuhkan, saudara harus bekerja dengan menjalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan bahwa tugas utama PJ Sekda adalah memastikan bahwa seluruh ASN bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya, serta menjaga kedisiplinan dan pelayanan optimal kepada masyarakat.
H. Burhanuddin tidak lupa menyampaikan apresiasi tinggi kepada PJ Sekda sebelumnya, dr. Sunandar, yang disebut telah mempersembahkan kinerja terbaiknya selama masa transisi. Ia berharap Syahrun bisa melanjutkan, bahkan melampaui capaian pendahulunya.
“Saya berharap semoga Saudara PJ Sekda yang baru juga bisa melaksanakan tugas, kalau bisa melebihi daripada PJ Sekda yang lama. Kita berpacu dengan waktu. Masyarakat membutuhkan perubahan,” ungkapnya.
Bupati juga mengajak seluruh OPD dan jajaran struktural di Pemerintah Kabupaten Bombana untuk terus menjaga sinergi. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan pemerintahan bukan hanya bergantung pada pimpinan, tetapi juga pada kerja ikhlas dari seluruh ASN.
“Saya bersama dengan Wakil Bupati tidak berarti apa-apa tanpa kerja ikhlas saudara-saudara,” ucapnya.
Ia menekankan pentingnya kerja sama, komunikasi lintas sektor, dan saling dukung dalam menyukseskan program-program strategis daerah.
Menutup sambutannya, Bupati mengarahkan perhatian seluruh pihak untuk fokus pada penyusunan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Dokumen ini akan menjadi panduan arah pembangunan lima tahun ke depan, dan seluruh elemen pemerintah diminta untuk berperan aktif dalam menyusunnya.
“Saya minta kepada seluruh pejabat Eselon II, III, dan IV, mari sama-sama kita bergandengan tangan untuk mencapai visi dan misi Kabupaten Bombana berdaya saing berbasis agrominapolitan,” pungkasnya.
Pelantikan Ir. Syahrun sebagai PJ Sekda Bombana tidak hanya bersifat administratif, tetapi mencerminkan komitmen Bupati dalam memperkuat tata kelola pemerintahan. Penekanan pada rotasi jabatan, kerja kolektif, serta tanggung jawab yang melekat pada posisi Sekda menjadi pesan yang jelas: Pemerintahan harus lincah, berintegritas, dan terukur.
Dengan pelantikan ini, masyarakat Bombana berharap hadirnya kepemimpinan birokrasi yang solid, adaptif terhadap perubahan, serta benar-benar menjadi motor penggerak dalam mencapai kesejahteraan masyarakat Bombana yang inklusif dan berkelanjutan. (Red)