Kursus Wasit Sepakbola Bombana Sukses Cetak 22 Wasit: Bupati Instruksikan Camat Gencarkan Event Olahraga

Unknown's avatar
kursus wasit sepakbola

Bombana, BeraniNews.com — Kursus wasit sepakbola C3 yang diselenggarakan di Kabupaten Bombana secara resmi ditutup oleh Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, pada Selasa, 9 Juli 2025. Acara penutupan berlangsung di Aula Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, dan dihadiri berbagai pejabat, termasuk Pj. Sekda Bombana, Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, kepala OPD, Sekretaris Asprov PSSI Sultra yang juga instruktur Jasman Harun, S.Pd, Ketua Askab PSSI Bombana Ir. Ardi, SP., MM, serta para undangan lainnya.

Sebanyak 22 peserta dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Bombana mengikuti kursus ini sejak 5 Juli 2025. Pelatihan yang terdiri dari teori dan praktik ini diselenggarakan di Hotel Rahmat dan Lapangan A.A. Rifai, Kelurahan Kasipute, Rumbia.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Sainal Danu, SE., MM menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan wasit lokal dengan pemahaman aturan permainan, pengambilan keputusan, dan pengelolaan pertandingan secara profesional.

“Kami ingin mencetak wasit-wasit berkualitas di Bombana, agar mampu memimpin pertandingan secara adil dan efektif, serta meningkatkan profesionalisme perwasitan di daerah ini,” ujarnya.

kursus wasit sepakbola

Bupati H.Burhanuddin menegaskan pentingnya keterlibatan para camat dalam memajukan olahraga, khususnya sepak bola, di tingkat kecamatan. Ia meminta para peserta menyampaikan hasil pelatihan ini kepada camat masing-masing dan mendorong pelaksanaan kegiatan olahraga di daerah.

“Pesan saya kepada peserta, sesampainya di kecamatan masing-masing, sampaikan kepada camat bahwa Anda sudah menjalani pelatihan wasit. Mintalah camat untuk memberi ruang beraktivitas di bidang olahraga. Kalau camat tidak tanggap, sampaikan ke saya,” tegas H. Burhanuddin dalam sambutannya.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan semacam ini harus terus dilaksanakan di Bombana agar tidak selalu bergantung pada pelatihan di luar daerah. Menurutnya, upaya ini dapat memacu pengembangan SDM olahraga lokal dan efisiensi anggaran.

“Dulu saya pikir pelatihan wasit hanya bisa dilakukan di Jakarta atau Kendari. Ternyata bisa diadakan di daerah. Ini langkah maju yang harus ditiru oleh dinas lain,” ujarnya.

kursus wasit sepakbola

Ketua Askab PSSI Bombana, Ir. Ardi, SP., MM, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kursus wasit ini. Ia menilai kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menciptakan regenerasi wasit yang berkualitas di Bombana.

“Kami sangat mendukung pelatihan ini. Ini adalah langkah nyata membangun pondasi sepak bola yang kuat dari sisi regulasi pertandingan. Harapan kami, para peserta segera aktif di lapangan dan menjadi inspirasi di daerahnya masing-masing,” kata Ardi.

Ia juga menyatakan Askab PSSI Bombana siap memfasilitasi para alumni kursus untuk terlibat dalam berbagai kompetisi lokal sebagai bentuk implementasi keterampilan mereka.

READ  DIKBUD Bombana Gelar Sosialisasi Uji Kompetensi Kenaikan Jabatan Fungsional Guru Tahun 2025

Salah satu peserta dari Kecamatan Rumbia Tengah, Era Laode, mengaku sangat antusias dan bangga mengikuti kursus ini. Ia mengapresiasi pemerintah daerah yang telah menghadirkan instruktur berkompeten langsung ke Bombana.

“Saya sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Ilmu yang kami dapat sangat bermanfaat, bukan hanya tentang peraturan pertandingan, tetapi juga tentang mental dan sikap seorang wasit. Terima kasih kepada bupati dan semua pihak yang telah memfasilitasi kami,” ungkap Era.

Era juga berkomitmen akan menerapkan ilmu yang diperoleh pada kegiatan olahraga, baik di lingkungan sekolah maupun komunitas olahraga di kecamatannya.

kursus wasit sepakbola

Dalam pidatonya, Bupati H. Burhanuddin kembali menekankan target besar Bombana menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Tahun 2026 mendatang. Ia ingin memastikan bahwa Bombana tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga mampu meraih prestasi.

“Kita targetkan masuk tiga besar juara umum. Tapi target pribadi saya, kita jadi juara umum. Ini butuh kerja sama semua pihak, termasuk mencetak atlet asli daerah, bukan sekadar naturalisasi,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Untuk mewujudkan hal tersebut, ia berharap adanya pembinaan sejak usia dini, mulai dari SD, SMP, hingga SMA.

“Karakter dan prestasi dibangun sejak dini. Kalau sudah dewasa, sulit dibentuk,” tegasnya.

Penutupan kursus wasit sepakbola C3 ini menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Bombana dalam membangun ekosistem olahraga yang tangguh dan mandiri. Dengan melibatkan unsur kecamatan, camat, dan OPD, Bupati H. Burhanuddin menginginkan agar seluruh wilayah Bombana menjadi pusat pertumbuhan olahraga.

Langkah ini bukan hanya memperkuat infrastruktur sumber daya manusia, tetapi juga menunjukkan bahwa kualitas pelatihan dapat dibangun dari daerah untuk kepentingan nasional. (red)

READ  Tumbuhkan Jiwa Sportif dan Karakter Tangguh, Askab PSSI Bombana Gelar Bombana Cup 2025

kursus wasit sepakbola

banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300banner 325x300