Poleang Selatan, BeraniNews.com – DIKLATSARGAB UPMR Bombana resmi bergulir di SMAN 07 Bombana, Desa Waemputtang, Kamis (20/11/2025). Upacara pembukaan yang berlangsung meriah menandai dimulainya pelatihan intensif Unit Palang Merah Remaja (UPMR) Tingkat Wira dan Madya.
DIKLATSARGAB UPMR menjadi pusat perhatian. Sebanyak 500an peserta dari 22 sekolah hadir membawa semangat persatuan dan tekad untuk menjadi relawan yang sigap, kuat, serta siap mengabdi. Atmosfer di lapangan upacara terasa membakar, seolah menjadi panggilan bagi generasi muda Bombana untuk melangkah lebih jauh dalam gerakan kemanusiaan.
Upacara dipimpin oleh Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana, Ir. Asdar Darwis, S.T., M.S.P, yang mewakili Plt. Ketua PMI Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos. Sejumlah pejabat kecamatan, kepala sekolah, pengurus PMI, tenaga kesehatan, hingga pembina PMR turut hadir memberi dukungan penuh.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Plt. Kadis, Ketua PMI Bombana menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai ruang pembentukan relawan muda yang berkarakter, peduli, dan terampil. Ia menekankan bahwa PMR adalah ujung tombak kemanusiaan yang harus dipersiapkan dengan nilai-nilai dasar kepalangmerahan, keterampilan, serta kedisiplinan.
Tema kegiatan tahun ini, “Dengan Semangat Kepalangmerahan Kita Tumbuhkan Jiwa Kerelawanan Para Remaja yang Berprestasi Nyata, Sehat, Kuat, Sigap, Tanggap dan Berani”, menjadi pemantik bagi peserta untuk mengikuti setiap sesi dengan penuh dedikasi.
Ketua PMI Bombana juga mengajak peserta menjadikan DIKLATSARGAB sebagai momentum penting untuk memperkuat komitmen mereka dalam Tri Bakti PMR di sekolah maupun masyarakat.
Kegiatan DIKLATSARGAB di SMAN 07 Bombana ini diharapkan melahirkan generasi muda yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga siap turun langsung menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di masa depan.
Usai upacara, Asdar Darwis bersama Camat Poleang Selatan dan Kepala Markas PMI Bombana Ridho meninjau langsung tenda dan bumi perkemahan peserta. Kunjungan tersebut sekaligus memastikan kesiapan fasilitas dan kebutuhan pendukung bagi seluruh peserta selama kegiatan berlangsung.
Dalam kunjungan ke area perkemahan, Asdar memastikan seluruh fasilitas pendukung bagi peserta telah berjalan baik. Baginya, pembinaan relawan muda harus disiapkan secara serius karena mereka kelak menjadi garda depan saat terjadi situasi darurat.
“DIKLATSARGAB PMR ini adalah wadah strategis untuk membentuk karakter pelajar kita. Saya berharap para peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan disiplin dan semangat tinggi. Apa yang mereka pelajari di sini akan menjadi bekal penting ketika mereka terjun langsung membantu masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Markas PMI Bombana, Ridho, menyambut baik antusiasme peserta dari berbagai sekolah. Ia menilai tingginya partisipasi tahun ini menunjukkan semakin kuatnya minat generasi muda Bombana terhadap dunia kerelawanan. Ridho menegaskan bahwa PMI terus berkomitmen memberikan pelatihan terbaik agar relawan muda memiliki standar kemampuan sesuai kebutuhan lapangan.
“Kami di PMI Bombana berkomitmen memberikan pembinaan yang terarah bagi seluruh peserta. DIKLATSARGAB ini menjadi kesempatan bagi adik-adik untuk memperkuat keterampilan dan kesiapan sebagai relawan. Semoga setelah kegiatan ini, mereka semakin percaya diri dan siap mengabdi dalam berbagai tugas kemanusiaan,” imbuhnya.
Pelatihan intensif Unit Palang Merah Remaja (UPMR) tingkat Wira dan Madya ini digelar selama tiga hari, menghadirkan ratusan relawan muda yang siap mengasah kemampuan, memperkuat karakter, serta meningkatkan keterampilan mereka dalam menjalankan misi kemanusiaan di tengah masyarakat. (Red)
