banner 728x250

Pertanyaan Kritis Mewarnai Debat Publik Pertama Pilkada Bombana Tahun 2024

Avatar photo
Debat Publik
Foto: Calon Bupati Dan Wakil Bupati Nomor Urut 1 sedang memberikan jawaban atas pertanyaan dari Pasangan Calon Lainnya (Youtube Kpu Kabupaten Bombana)
banner 120x600
banner 468x60

BeraniNews, Bombana – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bombana sukses menggelar Debat Publik Pertama Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bombana Tahun 2024 yang disiarkan secara langsung oleh media televisi nasional iNews TV, Kamis (30/10/2024).

Pada debat pertama ini mengangkat tema “Peran Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Potensi Sumber Daya Alam Berbasis Kearifan Lokal”. Ratusan pendukung dan masyarakat setempat antusias menyaksikan paparan visi misi dari masing-masing pasangan calon. Debat ini menjadi momen penting bagi calon untuk menjelaskan visi dan misi mereka kepada publik.

banner 325x300

Saat acara dimulai, masing-masing pasangan calon bersemangat menjelaskan visi misi dan menjawab pertanyaan dari panelis. Memasuki segmen keempat Paslon 2 (Andi Nirwana Sebbu – Heryanto) dan Paslon 3 (Hasrat Haji Nabi – Rifai Gunawas) aktif mengajukan pertanyaan kepada Paslon 1 (Burhanuddin – Ahmad Yani), mengangkat isu penting tentang pengalihan status jalan poros Kecamatan Mataoleo menjadi jalan provinsi. Mereka mempertanyakan mengapa keputusan tersebut diambil, yang dianggap dapat memengaruhi aksesibilitas masyarakat.

Atas pertanyaan ini, calon bupati nomor urut 1, Burhanuddin mengungkap fakta yang sesungguhnya bahwa, “Jalan poros Rumbia – Mataoleo sudah diajukan untuk alih status menjadi jalan provinsi sejak tahun 2018. Itu artinya, pada waktu itu saya belum menjabat sebagai Bupati. Pada tahun 2023, jalan tersebut baru disahkan statusnya menjadi jalan provinsi. Saya sendiri membaca surat usulan tersebut”, ungkapnya.

Jawaban ini memberikan kejelasan bagi banyak pendengar, yang merasa bahwa calon Bupati nomor urut 1 telah menjelaskan konteks kebijakan secara transparan.

Di segmen kelima, pasangan calon nomor 3 bertanya kepada pasangan calon nomor urut 1 tentang pemberian izin Izin Usaha Pertambangan (IUP) kepada salah satu perusahaan. Calon Bupati Burhanuddin menjelaskan dengan tenang dan prosedural, “Salah satu syarat untuk mendirikan IUP adalah rekomendasi tentang tata ruang daerah. Jadi, bukan kabupaten yang mengeluarkan izin IUP, melainkan provinsi. Kewajiban kabupaten hanya mengeluarkan rekomendasi tentang tata ruang sumber daya alam di daerah, sebagai salah satu syarat terbitnya IUP. Itu adalah prosedur yang wajib dipenuhi oleh pengusaha IUP,” jelasnya.

READ  Burhanuddin - Ahmad Yani Siap Gelar Kampanye di Desa Puulemo, Poleang Timur

Pada segmen ini menimbulkan berbagai reaksi, terutama dari tim pemenangan pasangan calon 1. Mereka menilai bahwa pasangan calon nomor urut 2 dan 3 lebih banyak menyerang kebijakan yang diambil oleh Calon Bupati nomor urut 1 saat menjabat sebagai Pejabat Bupati Bombana 2022-2023.

Andy, tim pemenangan Berani menyatakan, “Mereka tidak sadar kalau pertanyaan yang mereka ajukan kepada Pak Bur adalah hasil dari kebijakan yang diambil oleh H. Tafdil. Mereka tidak melihat prosesnya, tetapi langsung pada hasilnya. Ibarat kata, tanam benih padi hari ini, esoknya ingin panen gabah. Itu pemikiran konyol dan mustahil. Semua ada prosesnya,” cetusnya.

Disisi lain, perwakilan masyarakat Desa Lora yang tidak ingin disebutkan namanya, yang menonton debat pada videotron merasa tercerahkan atas pertanyaan dan jawaban yang diberikan pada segmen tanya jawab ini. “Saya baru tau ternyata begitu ceritanya. Selama ini, saya percaya isu yang beredar di Lora bahwa pak Bur yang alihkan status jalan Mataoleo dan tidak akan mungkin diaspal karena APBD tidak cukup untuk mendanai. Ternyata, pengalihan status jalan Mataoleo di usulkan oleh Tafdil” tuturnya. Beliau juga berharap semoga pasangan calon nomor urut 1 bisa merealisasikan janjinya untuk mengaspal jalan yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan Kecamatan Mataoleo. ” Tadi saya mendengar Pak Bur dan pak Ahmad Yani berjanji akan mengaspal semua jalan di bombana. Mudah-mudahan, salah satunya adalah Jalan Poros Mataoleo – Kasipute”, ungkapnya penuh harap.

Debat Publik
Foto: Pengumuman Resmi Debat Publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 (Facebook Kpu Kabupaten Bombana)

Debat ini menunjukkan dinamika yang kuat antara para calon, dengan banyak pertanyaan yang memicu diskusi dan jawaban yang memberikan edukasi kepada masyarakat. Acara ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan penting bagi pemilih dalam menentukan pilihan mereka pada pemilihan yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

READ  Calon Bupati Burhanuddin dan Ahmad Yani Di Terpa Isu Negatif

Masyarakat berharap, dengan adanya dialog terbuka seperti ini, mereka bisa lebih kritis dalam menilai setiap calon. Proses demokrasi yang sehat memerlukan keterlibatan aktif dari semua pihak, dan debat ini adalah langkah awal yang baik menuju pemilihan yang lebih berkualitas. Dengan komunikasi yang jelas dan transparan, diharapkan para calon dapat membangun kepercayaan masyarakat untuk memimpin Kabupaten Bombana ke arah yang lebih baik.

(tmn)

banner 325x300